Find Us On Social Media :

Bunuh 612 Perawan, Elizabeth Bathory Gunakan Darah Korban untuk Mandi dan Ia Tidak Pernah Merasa Bersalah

By Tatik Ariyani, Minggu, 14 Oktober 2018 | 08:30 WIB

Setelah diguncang gempa pada awal tahun 2020, air berwarna merah darah keluar dari jalanan Turki

Intisari-Online.com - Elizabeth menjadi salah satu wanita terkejam sepanjang sejarah.

Bahkan, dirinya masuk dalam Guinness Book of Records sebagai wanita pembunuh dengan korban terbanyak.

Dalam waktu 25 tahun, ia telah menyiksa dan membunuh 612 gadis muda.

Elizabeth Báthory de Ecsed (1560-1614 M) adalah seorang bangsawan dari Kerajaan Hungaria.

Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga tertua dan terkaya di Transylvania. Elizabeth juga merupakan sepupu dari Stefan Báthory, Raja Polandia.

Baca Juga : Tertangkap Bawa Potongan Tubuh Manusia untuk Dijual, Pasangan Kejam Ini Dikaitkan dengan Puluhan Pembunuhan Wanita

Tahun 1975, pada usia 15 tahun, Elizabeth menikah dengan Ferenc Nádasdy, putra bangsawan Eropa.

Sebuah rumah di Kastil Csejte menjadi hadiah pernikahan untuk Elizabeth dari Nádasdy.

Tiga tahun setelah pernikahan mereka, Nádasdy diangkat menjadi kepala komandan pasukan Hongaria, dan memimpin perang melawan Ottoman.

Sepuluh tahun pernikahan mereka, Elizabeth tidak memilik anak karena ia dan Nádasdy hanya memiliki sedikit waktu untuk bersama.

Terlebih ketika Nádasdy tengah giat mengejar kariernya. 

Sekitar tahun 1585, Elizabeth melahirkan seorang anak perempuan yang ia beri nama Anna.