Viral, Siswa SMP Dihukum dan Dipaksa Hancurkan Ponselnya oleh Gurunya Sendiri, Adilkah?

Aulia Dian Permata

Penulis

Intisari-Online.com - Sebuah video yang merekam aksi siswa membanting smartphone mereka menjadi viral di media sosial.

Banyak sekolah yang melarang siswanya untuk membawa ponsel ke sekolah.

Meski tak sedikit juga sekolah yang memberikan kelonggaran, banyak siswa menyalahgunakan peraturan tersebut.

Ada banyak siswa yang tertangkap basah bermain smartphone saat jam pelajaran.

Baca Juga : Bikin Haru, Siswa SD di Gunung Kidul Iuran demi Tambah Gaji Guru Honorer yang Terlampau Kecil

Tentu saja hal ini membuat para guru merasa terganggu karena kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat.

Sebagian guru memiliki cara sendiri untuk menghukum siswanya yang ketahuan bermain smartphone saat jam pelajaran.

Dilansir Tribunnews dari Next Shark, sebuah video yang menunjukkan suasana kelas di sekolah menengah Yungzhou, Provinsi Hunan menjadi perbincangan warganet di media sosial China.

Dalam video ini terlihat dua siswa membanting smartphone mereka di depan kelas.

Usut punya usut, membanting smartphone adalah hukuman yang diberikan guru pada siswa yang tertangkap basah bermain ponsel di tengah-tengah pelajaran.

Dua siswa yang tertangkap basah ini dipanggil berjalan ke depan kelas dan diharuskan membanting smartphone mereka ke lantai.

Baca Juga : Pria Ini Minum Darah Kelelawar dan Urinnya Sendiri Demi Bertahan Hidup Selama 9 Hari di Gurun

Aksi ini dilakukan di hadapan para siswa lainnya sebagai pembelajaran.

Siswa pertama yang mengenakan kaus putih diminta untuk membanting smartphone-nya beberapa kali oleh sang guru.

Guru bernama Xiong ini menilai ia kurang keras membanting smartphone miliknya.

Insiden membanting ponsel sebagai hukuman ini diketahui terjadi pada 4 September 2018.

Berdasarkan sebuah laporan, sekolah menengah satu ini memang tidak memperbolehkan para siswanya membawa ponsel apapun alasannya.

Dua siswa tersebut tertangkap basah bermain ponsel saat sesi belajar mandiri.

Baca Juga : Bikin Haru, Siswa SD di Gunung Kidul Iuran demi Tambah Gaji Guru Honorer yang Terlampau Kecil

Xiong mengatakan kedua siswa tersebut membanting smartphone secara sukarela karena menyadari kesalahan mereka.

Tindakan Xiong ini mendapat respon dari Kementerian Pendidikan China terkait peraturan soal ponsel di sekolah.

Mereka menyebut tindakan Xiong benar dalam menegakkan kebijakan sekolah.

Namun, gaji bulanan Xiong dipotong karena metode disiplinnya dinilai terlalu berlebihan.

Tak hanya mendapat respon dari Kementerian Pendidikan, aksi Xiong ini dikomentari banyak warganet.

Baca Juga : Dokter Malaysia Dihukum Seumur Hidup dengan Tuduhan Membunuh Istri dan Anaknya, Diduga Ini Motifnya

"Guru ini gila."

"Apakah benar mereka melakukannya secara sukarela? Siswa pertama jelas melihat layar ponsel sebelum ia menghancurkan untuk kedua kalinya. Itu jelas sangat menyedihkan."

"Apakah ini lelucon? Guru ini memerintahkan ia untuk mengambil dan menghancurkannya lagi. Ini sangat tidak sukarela."

"Mendengarkan suara guru, aku bisa mengatakan ia tidak melakukan secara sukarela."

"Ia bisa saja menyita dan memberi tahu pada orang tua mereka. Kenapa harus menghancurkan ponsel?" (Pravitri Retno Widyastuti )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video 2 Siswa Dihukum gara-gara Main HP di Kelas, Warganet Geram Lihat Aksi sang Guru

Artikel Terkait