Penulis
Intisari-Online.com – Kasus penemuan jarum jahit di dalam buah stroberi menjadi kepanikan nasional di Australia.
Industri stroberi Australia dalam sorotan setelah adanya laporan penemuan jarum tajam dalam stroberi yang dibeli masyarakat di supermarket.
Laporan ini bermula dari negara bagian Queensland kemudian merambah ke negara-negara bagian lainnya.
Dikutip dari laman news.com (17/9/2018), enam negara bagian tersebut di antaranya NSW, Queensland, Victoria, Australia Selatan, Tasmania, dan ACT.
Baca Juga : Inilah Cara Memilih dan Menyimpan Stroberi Agar Tahan Lama
Ini bermula dari seorang pria di Queensland, dengan nama akun Joshua Gane membagikan pengalaman temannya di facebook (9/9/2018), saat membeli stroberi dan menemukan jarum di dalamnya.
Temannya ini harus dirawat di rumah sakit karena keluhan sakit perut setelah mengingit sebagian jarum dalam stroberi.
Pihak berwenang Australia sendiri telah memulai penyelidikan tentang apa yang disebut sebagai "terorisme komersial" ini.
Mereka juga mendesak masyarakat untuk memeriksa terlebih dahulu stroberi yang dibeli sebelum memakannya.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Pemerintah negara bagian Queensland bahkan telah menawarkan hadiah sebesar $ 72.000 dolar AS atau setara Rp1 M bagi siapa saja yang memberikan informasi relevan mengenai masalah tersebut.
Spekulasi tentang motif dibalik aksi tersebut bermunculan.
Asosiasi Petani Stroberi Queensland menduga, jarum tersebut sengaja dimasukkan dalam stroberi oleh karyawan yang tidak puas.
Sementara sumber lain mengklaim, beberapa kasus mungkin merupakan insiden peniru.
Satu hal yang pasti, kasus adanya jarum dalam stroberi di Australia ini telah membuat konsumen ketakutan untuk membeli.
Dua importir stroberi besar dari Selandia Baru juga mengehentikan impornya karena ketakutan.
Adrian Schultz, wakil presiden Asosiasin Petani Stroberi Queensland mengencam kasus ini.
"Saya marah kepada semua orang yang terkait. Petani, orang-orang yang memasok, orang-orang pengemasan, truk-truk pengangkut. Banyak keluarga yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan mereka," katanya dikutip dari ABC.
Harga stroberi juga anjlok, petani tidak bisa mengembalikan biaya produksinya.
Pemerintah Queensland pun telah mengumumkan paket bantuan senilai $ 1 juta dolar Australia bagi petani di negara bagian tersebut.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur