Find Us On Social Media :

Kisah Istri Raja Kokain Pablo Escobar, Nasibnya Terombang-Ambing Setelah Suaminya Terbunuh

By Afif Khoirul M, Rabu, 19 September 2018 | 11:00 WIB

Intisari-online.com - Ketika dunia merayakan kematian Escobar sang raja kokain paling tersohor seantero dunia.

Ada pihak-pihak tertentu justru ada yang merasa kehilangannya, tentu saja mereka orang-orang Kolombia serta anak dan istrinya.

Tak bisa disangkal, bahwa Escobar memang orang paling berbahaya, pembunuh, serta kriminal kelas dunia.

Namun, siapa sangka semasa hidup ia juga punya sedikit kebalikan, salah satunya membangun perkampungan kumuh di Kolombia.

Baca Juga : 'Hanya' Terima 1.000 Imigran Yahudi Asal Etiopia, Israel Dianggap Diskriminatif

Setelah kematiannya orang-orang tersebut merasa kehilangan sosok Robin Hood tak hanya itu istri dan anaknya pun juga sama.

Sementara istrinya, Maria Victoria Henao dan putranya mengalami nasib yang sama bahkan mereka terombang-ambing dan tidak diterima di beberapa negara.

Diketahui Victoria Henao menikah dengan Escobar pada tahun 1976 ketika ia masih berusia 15 tahun sedang Escobar berusia 26 tahun.

Perjalanan cinta keduanya juga tidak begitu rumit, terlepas dari kenyataan bahwa keduanya memiliki selisih usia 11 tahun.

Baca Juga : Belum Resmi Rilis, Xiaomi Redmi Note 6 Pro Sudah Bocor, Yuk Intip Sepesifikasi dan Harganya

“karena senyumnya yang nakal dari cara dia memandang.” kenang Henao

“Dia penuh kasih sayang dan manis,” kenangnya di tahun-tahun terakhirnya."

“Kekasih yang hebat. Saya jatuh cinta dengan keinginannya untuk membantu orang-orang dan belas kasihnya atas kesulitan mereka. Kami pergi ke tempat-tempat di mana dia bermimpi membangun sekolah untuk orang miskin. Sejak awal, dia selalu seorang gentleman. ” Tutupnya.