Ditanya Putin yang Keheranan Mengapa Jack Ma Pensiun Padahal Masih Muda, Begini Jawaban Pendiri Alibaba Itu

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Intisari-Online.com – Kabar pensiun Jack Ma memang masih menjadi perhatian banyak orang, tak terkecuali pemimpin-pemimpin negara.

Ketua eksekutif Alibaba Group Holding yang berencana pensiun pada usia 55 tahun ini membuat banya orang keheranan, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pada Forum Ekonomi Timur yang berlangsung hari Selasa 12/9/2018, di Valdivostok, Rusia, Putin menyela diskusi membahas kewirausahaan dengan menanyakan suatu hal pada Ma.

"Saya ingin meminta pemuda yang duduk di sana yang sedang makan camilan Rusia, Jack Ma, Anda masih sangat muda, mengapa Anda pensiun?" tanya Putin seperti dikutip Intisari dari SCMP.

Baca Juga : Jack Ma: Saya Tidak Ingin Mati di Kantor, Saya Ingin Mati di Pantai

Ma tampak terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba dari salah satu orang terkuat di dunia itu.

Ma kemudian menjawab pertanyaan Putin dengan mengatakan dirinya bukan lagi seorang pemuda.

“Saya menghabiskan ulang tahun saya yang ke-54 di Rusia kemarin,” jawab Ma.

“Saya telah (menjalankan Alibaba selama 19 tahun dan mencapai sesuatu, tetapi masih banyak hal yang ingin saya capai, seperti pendidikan dan filantropi," tambahnya.

Mendengar jawaban dari Ma, Putin hanya tertawa dan membalas, "Anda lebih muda daripasa saya, saya sudah 66!"

Jelas saja banyak orang yang keheranan dengan keputusan Ma untuk pensiun dini.

Rencana pensiun Ma di usia 50-an adalah kasus langka di dunia bisnis China, di mana para Taipan biasanya tetap aktif menjalankan perusahaannya hingga usia lanjut.

Baca Juga : Mengintip Kemewahan Jet Pribadi Vladimir Putin, Harganya Capai Rp7,2 Triliun

Di Hong Kong, taipan real estat Li Ka-shing, misalnya, baru saja pensiun sebagai ketua CK Hutchison Holdings dan CK Asset Holdings pada usia 90 tahun.

Pertemuan dengan Putin di Forum Ekonomi Timur itu adalah pertemuan ke-4 Ma dengannya.

Ma juga menyampaikan beberapa saran untuk Putin, di antaranya adalah penggunaan jalan perdagangan daring untuk mendorong upaya dalam Belt and Road Initiative.

Ini untuk memperkuat kerjasama teknologi Sino-Rusia, mengembangkan perdagangan, pariwisata, teknologi dan pelatihan, serta sebagai peningkatan dukungan untuk usaha kecil dan menengah juga pelatihan bagi kaum muda.

Baca Juga : Masa Depan Vladimir Putin dan Rusia Pernah Diramal Baba Vanga, Apa Katanya?

Artikel Terkait