Penulis
Intisari-online.com - Seperti rumor yang sebelumnya beredar, Apple akhirnye meluncurkan tiga ponselnya sekaligus yaitu iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR.
Salah satu yang paling diburu adalah iPhone XS yang dibandrol dengan harga Rp14,3 jutaan untuk iPhone XS dengan tiga varian memori64 GB, 256 GB, DAN 512 GB.
Untuk sepesifikasi dari iPhone XS ponsl ini membawa layar berukuran 5,8 inchi dengan fitur super retina display, berteknologi OLED dengan kerapatan mencapai 458ppi.
Sedangkan prosessornya memanfaatkan prosessor buatannya sendiri A12 Bionic, selain itu salah satu keunggulannya adalah di sisi kamera belakangnya.
Baca Juga : 4 Perangkat Elektronik 'Kuno' Apple Ini Buktikan Kalau Produk Apple Sudah Mahal Dari Dulu
iPhone XS mengandalkan dual kamera dengan resolusi 12+12 mp, dengan salah satu fitur andalannya Deep Control dan Advanced Bokeh.
Layaknya kamera porfesional, fitur Deep of Field Control ini akan membuat fotografer memilih aperturnya seberapa lebar rana terbuka untuk menciptakan gambar yang lebih tajam.
Lebih canggihnya lagi, Anda juga bisa mengubah kedalam bidang meski setelah menangkap foto.
Jadi, jika dirasa gambar yang Anda hasilkan kurang tajam bokehnya Anda bisa mengaturnya dan membuatnya memiliki kedalaman bidang lebih.
Baca Juga : Bukan iPhone X, Inilah Ponsel yang Harga Jualnya Paling Mahal, akan Dijual di Indonesia Juga Lho
Hal ini dimungkinkan karena latar belakang iPhone kabur secara digital yang dibuat oleh perangkat lunak, bukan oleh lebar rana kamera.
Meski terdengar canggih pada kenyataannya fitur ini sebelumnya sudah ada pada ponsel Samsung dengan seri Galaxy Note 8 yang dirilis pada September 2017 silam.
Jika pada iPhone memiliki nama Deep of Field Control, pada Samsung Note 8 bernama Live Focus.
Pada dasarnya keduanya memiliki fungsi dan fitur yang hampir mirip yaitu mengubah rana kamera untuk membuatnya lebih tajam dan memiliki kedalaman bidang.
Baca Juga : Begini Cara Bedakan Charger Asli dan Palsu Milik Samsung, Xiaomi, dan iPhone
Uniknya lagi, fitur Life Focus pada Samsung Galaxy Note 8 ini juga bisa mengatur tingkat bokeh setelah foto berhasil di jepret.
Yaitu dengan melakukan editing di aplikasi bawaan pada Samsung Galaxy Note 8.
Meski demikian iPhone kerap kali disebut-sebut sebagai trendsetter dalam teknologi ponsel saat ini.
Terlepas dari hal itu apakah fitur milik Samsung yang lebih dulu atau milik iPhone, mungkin akan alebih baik untuk mencobanya langsung, manakah yang lebih baik.
Baca Juga : iPhone XS Max, Ponsel Terbaru dan Termahal Apple, Seharga Skuter Matic Premium