Find Us On Social Media :

Larang Rakyatnya Gunakan Alat Kontrasepsi, Presiden Tanzania: Pemakai Alat Kontrasepsi Itu Pemalas

By Intisari Online, Kamis, 13 September 2018 | 12:50 WIB

Intisari-Online.com - Presiden Tanzania John Magufuli menuai kritikan setelah memerintahkan penduduknya berhenti menggunakan alat kontrasepsi.

Dilansir Daily Mirror Rabu (12/9/2018), Magufuli menyampaikannya ketika berpidato dalam apel umum di Meatu, Region Simiyu.

Presiden yang menjabat sejak 2015 itu menuturkan, anjuran untuk menggunakan kontrasepsi datang dari pihak asing, dan mempunyai motif jahat.

"Mereka yang menggunakan alat kontrasepsi itu pemalas karena takut jika tak bisa memberi makan anak-anaknya," kata Magufuli.

Baca Juga : Belajar dari Kasus Istri Sule Kepergok Bersama Pria Lain, Kenapa Wanita juga Tertarik Selingkuh?

Menurut dia, pengguna alat pengendali kelahiran tidak bekerja cukup keras agar bisa menafkahi keluarga besarnya.

"Karena itu, mereka berakhir hanya dengan memiliki satu atau dua anak saja," tutur presiden berusia 58 tahun tersebut.

Magufuli mendesak rakyatnya untuk terus melakukan reproduksi karena pemerintah telah menaikkan anggaran di sektor kesehatan ibu.

Dia mengaku telah melakukan kunjungan ke negara-negara Eropa, dan melihat sendiri "dampak" dari penggunaan kontrasepsi.

Baca Juga : Istri Sule Diduga Selingkuh, Inilah 6 Pekerjaan Bagi Wanita yang Rawan untuk Selingkuh!

Ini bukan kali pertama Magufuli bersikap sebagai oposisi terhadap anjuran untuk melakukan pebgendalian kelahiran.

Pada 2016 saat pembukaan pendidikan gratis di level SD dan SMP, dia menegaskan para perempuan boleh membuang alat kontrasepsi mereka.

Pernyataan presiden dari Partai CCM itu mendapat respon negatif dari netizen Twitter, yang menyatakan seharusnya perempuan berhak menentukan keputusan sendiri.