Find Us On Social Media :

Pelari Maybank Bali Marathon 2018 Meninggal: Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan Pelari Pemula Sebelum Ikut Maraton

By Tatik Ariyani, Selasa, 11 September 2018 | 18:45 WIB

Intisari-Online.com - Seorang peserta Maybank Bali Marathon 2018 meninggal dunia sebelum capai garis finish.

Korban bernama Denny Handoyo (50), pelari asal Jakarta Selatan tersebut terjatuh kurang dari 100 meter sebelum dapat mencapai garis finish pada Minggu (9/9/2018).

Korban terjatuh dan tak lama mengalami kejang hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

Tim medis pun dengan sigap segera menolongnya.

Baca Juga : Benarkah Bunuh Diri Bisa Dicegah dengan Mengenali Tanda-tandanya? Nyatanya Tak Sesederhana Itu

Dari keterangan Dokter RS Kasih Ibu, dr Gede Ngurah Buana, mendiang Denny Handoyo tiba di RS sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Denyut jantung dan nadi sudah tidak berdetak.

Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo saat dikonfirmasi Tribun-Bali.com menjelaskan, "Ya benar ada Maybank Bali Marathon meninggal dunia tadi. Dugaan korban meninggal karena mengalami serangan jantung."

Bali Marathon adalah salah satu kompetisi maraton bergengsi yang bisa diikuti oleh semua kalangan, dengan ketentuan Marathon Penuh (usia 18 tahun atau lebih), Half Marathon (usia 17 tahun atau lebih), dan 10K (usia 12 tahun atau lebih).

Tak urung event besar itu mengundang banyak orang mendaftar jadi peserta, baik dari kalangan profesional maupun pelari pemula.

Baca Juga : Presiden Donald Trump Sangat Gembira Mendapat Surat dari Kim Jong-un, Memang Apa Isinya?

Terkadang, para peserta juga tidak terlalu memperhatikan kondisi tubuhnya, padahal hal itu bisa berdampak bahaya pada peserta.

Sebelum mengikuti lari maraton, pelari pemula harusnya memperhatikan hal-hal berikut ini, agar lari yang dilakukannya membawa manfaat baik bagi kesehatan, bukan sebaliknya:

1. Sepatu yang tepat