Seorang Calon Dokter Donorkan 67 Persen Hatinya untuk Guru SD-nya

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com – Seorang calon dokter telah memberikan harapan baru untuk hidup guru sekolah dasarnya.

Ia menyumbangkan sebagian besar dari hatinya untuk menyelamatkannya.

Chen Ze Rong, seorang lulusan kedokteran berusia 25 tahun mendonorkan 67 persen hatinya pada Liang Feng Pin, mantan gurunya dari sekolah dasar Cina Kong Min di Kuantan, Malaysia.

Liang adalah guru sains Chen, putri satu-satunya Liang, Zheng Zi Jing juga merupakan teman sekelas Chen saat duduk di bangku kelas lima.

Baca Juga : Lidah Wanita Ini Tetiba Tumbuh Bulu, Hati-hati Anda Bisa Mengalaminya Juga!

Setelah mengetahui Liang memiliki masalah hati dan membutuhkan transplantasi, Chen tanpa ragu mengajukan diri.

Diwartakan laman The Star (10/9/2018), transplantasi itu dilakukan di sebuah rumah sakit di Singapura, dan baik Chen maupun Liang kini sedang dalam masa pemulihan.

Dalam sebuah postingan facebook Nanyang Siang Pau Medical Foundation, diketahui Chen menderita sakit kuning pasca transplantasi namun kondisinya akan membaik begitu hatinya tumbuh kembali.

"Chen sudah bisa bernapas tanpa bantuan alat dan duduk tetapi masih sedikit kesakitan. Dia bisa dipulangkan setelah seminggu. Tes darah menunjukkan hati Chen berfungsi dalam tubuh Liang dan tidak ada penolakan."

Baca Juga : Bukan Cuma Lulusan Keguruan, Lulusan Kedokteran Juga Banyak yang Nganggur!

"Enam bulan pertama adalah periode yang paling kritis dan jika kondisi Liang tetap stabil, dia bisa dipulanhkan setelah satu bulan," bunyi pos tersebut.

Putrinya, Zheng, mengatakan ibunya kini masih dibantu alat pernapasan tetapi dokter mengatakan kondisinya baik.

Ia menambahkan, ibunya juga mencari Chen.

Pada malam setelah operasi, Zheng menulis di facebooknya berterima kasih kepada teman baiknya.

"Dukungan Chen dan keluarganya membuat saya menyadari bahwa cinta tidak hanya terbatas dalam keluarga. Cinta ada di mana-man."

"Saya tidak pernah berpikir dia bersedia melakukan hal sejauh ini dan menjadi orang yang menyelamatkan kehidupan ibu saya," tulis Zheng.

Baca Juga : Tak Layak Dicontoh, 2 Guru TK Tega Menyiksa Muridnya hingga Jatuh dari Kursi

Artikel Terkait