Find Us On Social Media :

Pernah Ditolak Jadi Karyawan, Pendiri Whatsapp Kini Malah Makan Gaji Buta dari Facebook

By intisari-online, Senin, 10 September 2018 | 09:30 WIB

Ia cuma datang sehari pada bulan Juli lalu. Koum juga cuma harus masuk satu hari di bulan Agustus dan satu hari di bulan November. Dengan kata lain, Koum saat ini hanya makan gaji buta.

Kok Facebook tidak keberatan?

Pilihan Facebook memang sulit. Memecat Koum berarti melanggar kontrak dan tetap saja harus membayar AS$450 juta yang menjadi hak Koum.

Jika tetap mengharuskan Koum bekerja sampai November nanti, Facebook juga waswas karena Koum bisa saja pindah ke perusahaan saingan dan membawa rahasia Facebook.

Karena masih ada sekitar tujuh bulan sebelum jangka waktu berakhir, Jan Koum memutuskan untuk tetap menjadi karyawan Facebook. Namun ia jarang datang ke kantor.

Ia cuma datang sehari pada bukan Juli lalu. Koum juga cuma harus masuk satu hari di bulan Agustus dan satu hari di bulan November. Dengan kata lain, Koum saat ini hanya makan gaji buta.

Jadi lebih baik seperti sekarang. Membiarkan Jan Koum makan gaji buta asalkan tidak terlibat langsung dengan operasional Facebook.

Toh, teknologi Whatsapp sudah ada di tangan. (Wisnu Nugroho)

Baca Juga : Benarkah Emoji Ini Bukan Berarti Berdoa? Lalu Apa Arti Sebenarnya dari Emoji Ini?

Artikel ini pernah tayang di Infokomputer.grid.id dengan judul: Kisah Pendiri Whatsapp yang Kini Makan Gaji Buta dari Facebook