Find Us On Social Media :

Ingat Gadis yang Didorong dari Atas Jembatan oleh Temannya? Pelaku Mohon Ampun dan Tidak Mau Dipenjara!

By Adrie Saputra, Sabtu, 8 September 2018 | 14:45 WIB

Kaytlin mengatakan bahwa dia mencari permintaan maaf.

"Dia cukup banyak mengatakan bahwa dia menyesal melakukannya," kata Kaytlin.

Kristie telah membuat halaman GoFundMe untuk mengumpulkan uang dalam biaya perawatannya.

Setelah proses yang panjang, nama temannya yang mendorong akhirnya dipublikasikan.

Taylor Smith (18), muncul di Pengadilan Distrik Clark County di Washington untuk dakwaannya.

Namun dirinya memasukkan permohonan tidak bersalah, The Columbian melaporkan.

Taylor telah dituduh membahayakan dengan kejam setelah tertangkap kamera mendorong temannya, Jordan Holgerson berusia 16 tahun, dari Jembatan Moulton Falls tiga lantai di Yacolt, Washington, pada 7 Agustus.

Di pengadilan Jumat, Smith diberikan pembebasan yang masih diawasi dan dia tidak dapat menghubungi Jordan atau meninggalkan daerah itu kecuali untuk bersekolah di Lane County, Oregon, The Columbian melaporkan.

Jordan berada di antara kerumunan besar yang hadir selama dakwaan Taylor.

Tanggal sidang Smith berikutnya dijadwalkan pada 4 Desember.

Baca Juga : (Video) Tak Sabar Menunggu Lampu Merah, Pria Ini Memutuskan untuk Merobohkannya

Hukuman maksimum yang bisa dijatuhkan kepadanya hingga satu tahun di penjara dan / atau denda $ 5.000 (Rp74 juta).

Setelah insiden itu menjadi viral, Taylor mengklaim bahwa Jordan memintanya untuk mendorongnya keluar dari Jembatan Moulton Falls karena dia takut.

Taylor mengatakan kepada Good Morning America bahwa dia tidak pernah memikirkan konsekuensinya dan berpikir bahwa temannya 'akan baik-baik saja.'

"Dia ingin melompat dan dia ketakutan dan dia meminta saya untuk memberinya dorongan, saya tidak memikirkan konsekuensinya," kata Taylor, mengungkapkan bahwa dia telah mencoba untuk meminta maaf kepada Jordan beberapa kali, tetapi tidak diizinkan untuk melihat dia dan disuruh meninggalkan rumah sakit tempat Jordan dirawat.

Segera setelah kejadian itu, keluarga Jordan mengatakan bahwa dia tidak ingin temannya, Taylor, dituntut.

Namun, dia kemudian berubah pikiran.

"Sekarang setelah saya lebih memikirkannya, saya ingin dia dipenjara dan agar dia menyesali apa yang telah dia lakukan," kata Jordan dalam wawancara dengan Today. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)