Sofyan Tsauri, Eks Anggota Al-Qaeda yang Mengaku Pernah Sengaja Ditabrak Anggota Densus 88 di Pasar Rebo

Moh Habib Asyhad

Penulis

Sofyan Tsauri, eks anggota Al Qaeda

Intisari-Online.com -Namanya Sofyan Tsuari. Ia merupakan bekas polisi yang pernah terlibat dalam jaringan Al Qaeda.

Suatu ketika ia mengaku pernah sengaja ditabrak anggota Densus 888 di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

(Baca juga:Jika Polisi Melengkapi Diri dengan Borgol Plastik Itu Pertanda Targetnya Banyak)

Ia mengaku, saat masih aktif dalam kegiatan terorisme diawasi ketat oleh Densus 88.

Perasaan diikuti tersebut akhirnya terjawab ketika ditangkap aparat kepolisian tahun 2010 lalu.

Saat diperiksa, Sofyan dibeberkan fakta-fakta yang dilakukannya sebelum akhirnya ditangkap.

Dibutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk membuntuti Sofyan.

Sofyan Tsauri adalah bekas polisi yang pernah terlibat jaringan terorisme di Aceh.

“Ketika satu tahun kita di-surveilance, kita ditanyakan Densus. Kamu ketemu di Stasiun Jatinegara begini dan begitu. Kamu terima uang sekian, itu siapa orangnya. Itu kata Densus,” kata Sofyan saat diskusi bertajuk “Membedah Revisi Undang-Undang Terorisme” di Cikini, Jakarta, Sabtu (3/5), dilaporkan Tribunnews.com.

Kembali soal sengaja ditabrak oleh anggota Densus 88.

“Saya bilang, oh iya betul. Terus kamu ingat nggak di Pasar Rebo saya tabrak lalu kita pegang pinggang antum kita memastikan ente ada senjata atau tidak. Sampai sebegitunya. Bahkan tidak sampai di situ. Bahkan mereka sengaja mematikan listrik di rumah saya lalu ketika saya tidak ada di rumah, dia masuk ke rumah saya,” kata bekas personel Brimob tersebut.

(Baca juga:Jika Tak Dibongkar, Rumah Mewah Juragan Warteg Mungkin Akan Bernasib Sama dengan Rumah Ini)

Karena merasa diawasi, Sofyan mengaku pernah membuat kesal Densus 88 karena bermanuver sebelum menuju tempat tujuan.

Kejadian tersebut saat Sofyan sedang mengkoordinir untuk menyatukan faksi-faksi jihad yang di Indonesia.