Find Us On Social Media :

Gemar Memakai Tabir Surya? Beginilah Penjelasan Ilmiah Bagaimana Tabir Surya Menangkal Sinar Ultraviolet dari Kulit Kita

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 2 Juni 2017 | 20:40 WIB

Cara tabir surya menangkal sinar ultraviolet

Intisari-Online.com - Hampir semua dermatolog (spesialis yang mengerti kulit, rambut, kuku) mengatakan bahwa tabir surya atau sunscreen bisa menangkal sinar ultraviolet A (UVA) dan B (UVB).

Lalu bagaimana cara kerja tabir surya melindungi kulit kita?

(Baca juga: Ditemui Manajemen Mitsubishi, Bayi Bernama ‘Pajero Sport’ dapat Hadiah Kejutan)

Dilansir dari theconversation.com, Kerry Hanson, seorang ahli kimia dari University of California mencoba menjelaskannya.

Menurutnya, untuk tahu bagaimana tabir surya bekerja, maka kita harus tahu juga bagaimana UVA atau UVB mempengaruhi kulit kita.

Sinar matahari sendiri terdiri dari paket energi yang disebut photon.

Jika sinar matahari yang biasanya kita lihat tidak memiliki efek apa-apa terhadap kulit kita, tapi photon yang tidak berwarna ini disebut sinar ultraviolet. Ia mampu merusak kulit kita.

Sinar ultraviolet dibagi 2, pertama UVA dengan gelombang 320-400 nanometer dan UVB dengan 280-320 nanometer.

“Sebenarnya kulit kita dirancang bisa menyerap UVA ataupun UVB. Tapi proses tersebut membuat produksi melanin meningkat dan warna kulit menjadi gelap. Serta matinya jaringan antioksidan,” ucap Hanson.

UVA lebih kuat menembus kulit kita daripada UVB. UVA mengakibatnya kerusakan kolagen (penuaan) dan kulit kehilangan elestisitas.

Sementara UVB membuat kulit terbakar matahari.

Hal yang paling mengerikan dari semua efek UVA dan UVB adalah kanker kulit. Karena DNA mengalami mutasi.