Intisari-Online.com – Theo Taylor mematahkan anggapan dirinya tidak dapat bertahan hidup, takdir berkata lain padanya.
Dikutip dari laman The Sun (2/9/2018), saat lahir berat badannya hanya 0,3 kilogram, sama dengan berat kaleng coca-cola.
Theo saat ini telah berusia 6 bulan, ia lahir pada bulan Maret 2018 lalu.
Theo pun dirawat dengan baik oleh orangtuanya Katie Rhodes dan Jay Taylor.
Baca Juga : 28 Tahun Berlalu, Perawat ini Bertemu Dokter yang Ternyata Merupakan Bayi Prematur yang Dirawatnya Dulu
Theo lahir saat usianya kandungan ibunya 26 minggu.
Dokter pertama kali menyadari Theo lebih kecil dari pertumbuhan janin dalam kandungan saat usia kehamilan 19 minggu.
Theo berhenti tumbuh dalam rahim.
Ketika dilakuka C-Section darurat pada 15 Maret, ukurannya lebih kecil dibanding tangan ayahnya.
Ayahnya hanya dapat menyentuh tangan Theo beberapa detik saja karena ia harus segera dimasukkan dalam ventilator medis.
Baca Juga : Balita Terkunci di Dalam Mobil, Warga Bantu Semprot Air Karena Orangtuanya Tak Mau Kaca Mobilnya Dipecah
"Dia lebih kecil dari tangan saya, tetapi dokter mengatakan Theo tidak memiliki komplikasi seperti yang bayi prematur pada umumnya alami," ujar Jay.
Dokter mengataka beratnya sama dengan sekaleng coca-cola, tapi menurut Jay kaleng coca-cola saja lebih berat dibanding anaknya.