Gadis 4 Tahun Kena Infeksi Mematikan Setelah Coba Sepatu Tanpa Kaus Kaki, Bisakah Hal Itu Terjadi pada Semua Orang?

Ade Sulaeman

Penulis

Seorang gadis muda di Inggris dilaporkan terkena infeksi dan mengembangkan sepsis setelah mencoba sepatu baru tanpa mengenakan kaus kaki.

Intisari-Online.com - Seorang gadis muda di Inggris dilaporkan terkena infeksi dan mengembangkan sepsis (kondisi medis serius yang disebabkan oleh infeksi mematikan) setelah mencoba sepatu baru tanpa mengenakan kaus kaki.

Sienna Rasul (4) dari South Wales jatuh sakit setelah mencoba sepatu itu dan didiagnosis dengan sepsis yang dipicu oleh bakteri.

Dia kemudian dirawat lima hari di rumah sakit dan memperoleh antibiotik intravena.

Namun, sebenarnya bisakah seseorang terkena sepsis dari mencoba sepatu baru tanpa alas kaki?

Baca Juga : Afrika Selatan, Negara Berikutnya yang Jatuh ke Jurang Resesi Ekonomi

Seorang ahli mengatakan bahwa kasus ini tampaknya merupakan kasus yang sangat langka, jadi masyarakat umum tidak perlu khawatir tentang terkena infeksi seperti itu dari mencoba sepatu.

"Untuk sebagian besar orang, mencoba sepatu tanpa kaus kaki tidak akan menyebabkan mereka mengalami sepsis," kata Dr Amesh Adalja, seorang senior di Pusat Kesehatan Universitas Johns Hopkins, yang terlibat dalam menangani kasus gadis itu.

Sumber pasti infeksi Sienna tidak diketahui, tetapi dokter memberitahu bahwa mungkin dia terjangkit infeksi dari sepatu dan luka, serta luka atau goresan di kakinya memungkinkan bakteri masuk ke tubuhnya.

Tetapi, Adalja menekankan bahwa tidak ada yang spesifik tentang sepatu yang akan membuat orang berisiko terkena infeksi semacam itu.

Baca Juga : Viral! Foto Pemuda Miliki Payudara, Ternyata Ini Penyebab dan Gejalanya

Keberadaan bakteri dalam sepatu seperti ada bakteri di mana saja, jadi tidak ada alasan untuk berpikir bahwa bakteri berasal dari sepatu.

Adalja berkata bahwa mungkin saja infeksi ini sudah menginkubasi di tubuh Sienna ketika dia mencoba sepatu itu, dengan kata lain mungkin Sienna sudah terinfeksi tetapi belum mengalami gejala apa pun.

Adalja mencatat, selain itu, orang yang mengembangkan infeksi berat sering memiliki kecenderungan genetik atau medis tersebut, namun tidak jelas apakah ada faktor spesifik dalam kasus Sienna yang membuatnya terkena sepsis.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak usia kurang dari 1 tahun dan orang dewasa lebih dari 65 tahun, orang dengan sistem kekebalan lemah dan orang dengan kondisi medis kronis seperti diabetes atau kanker.

Mengenakan kaus kaki atau tidak ketika mencoba sepatu baru itutidak ada pengaruhnya dengan sepsis.

"Orang-orang lupa bahwa Anda hidup di dunia yang sepenuhnya didominasi oleh mikroorganisme," kata Adalja. "Dan 99 persen dari mereka tidak mempengaruhi apa pun pada siapa pun."

Memakai kaus kaki saat mencoba sepatu baru tidak selalu mencegah kasus langka seperti yang dialami Sienna.

Jika orang memiliki luka atau lecet harus segera mengobatinya dan harus waspada dengan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, meningkatnya rasa sakitdan pembengkakan.

Baca Juga : Lewat Cara Ini, BI Sudah Keluarkan Rp7,1 triliun untuk Cegah Rupiah Semakin Terpuruk

Artikel Terkait