Penulis
Intisari-Online.com – Sepasang kekasih baru-baru ini mendatangi unit gawat darurat di sebuah rumah sakit di ibukota Changsha Hunan, China.
Diwartakan Shanghaiiist (28/8/2018), mereka datang dengan keluhan sang pria megalami kesakitan di bagian telinganya.
Awalnya pasangan kekasih ini malu mengungkapkan bagaimana rasa sakit yang dialami sang pria didapat.
Namun akhirnya sang perempuan memberitahu rasa sakit yang dialami kekasihnya diderita setelah ia mencium telinganya.
BACA JUGA:Parah! Demi Dapat Pembeli, Penjual ini Tempel Mata Palsu Agar Ikannya Tampak Segar
Setelah diperiksa, ternyata dokter menemukan gendang telinga pria itu pecah. Dokter menyimpulkan ciuman yang terlalu keras pada telinga sang pria mungkin menjadi penyebab hal itu terjadi.
Telinga memang salah satu indra yang vital bagi kita, sehingga penting untuk menjaganya sehat dan aman.
Gendang telinga pecah memang menjadi salah satu hal yang bisa saja kita alami.
Dikutip dari health24.com, Dr Anna Hall, dokter umum yang berlatih di Cape Town, menjelaskan ciri gendang telinga yang pecah di antaranya ada cairan, darah atau nanah yang keluar dari telinga.
Cirinya yang lain bisa juga kehilangan pendengaran mendadak yang terkait dengan trauma kepala.
Sementara itu ada tiga penyebab umum yang membuat gendang telinga kita dapat pecah.
1. Infeksi
Sebuah infeksi telinga merupakan penyebab umum dari gendang telinga pecah.
Cairan akan menumpuk di belakang gendang telinga dan tekanan akan meningkat, menyebabkan membran timpani pecah. Ini adalah penyebab umum dari pecahnya gendang telinga pada anak-anak.
BACA JUGA:Hii.. Ternyata Gendang Telinga Kita Bergerak Sinkron Sesuai Bola Mata, Lho!
2. Perubahan tekanan
Perubahan tekanan udara juga dapat menyebabkan gendang telinga pecah – biasanya terjadi ketika tekanan di luar telinga sangat berbeda dibandingkan dengan bagian dalam telinga.
Scuba diving, gelombang kejut, melakukan penerbangan, adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan perubahan tekanan udara yang ekstrim.
3. Cedera atau trauma
Dipukul di bagian telinga, cedera saat olahraga, jatuh, atau cedera akibat kecelakaan, berisiko membuat gendang telinga kita pecah.
Setiap trauma pada telinga atau kepala dapat menyebabkan gendang telinga pecah.
Hati-hati juga dalam meletekkan segala jenis benda dan jauhkan dari telinga Anda karena dapat menyebabkan kerusakan gendang telonga.
Kerusakan gendang telinga juga dapat disebabkan oleh suara yang lebih keras 85 desibel, misalnya suara tembakan atau ledakan.
Jika Anda berpikir gendang telinga Anda pecah, dan merasakan gejala termasuk rasa sakit yang mereda dengan cepat, kehilangan pendengaran, tinnitus, vertigo, mual atau muntah, atau keluar cairan dari telinga, temui dokter segera.
Perawatan yang cepat akan membantu mempertahankan pendengaran Anda.