Find Us On Social Media :

Jika Melancong ke Manggarai Timur, Jangan Lupa Merasakan Kekerabatan dengan Seteguk Sopi

By Moh Habib Asyhad, Senin, 29 Mei 2017 | 16:20 WIB

Merasakan Kekerabatan dengan Seteguk Sopi

Intisari-Online.com – Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah wilayah paling timur di Indonesia yang memiliki sekitar 1.192 buah pulau.

Pulau ini penuh dengan keindahan alam, kita bisa menemukan tempat-tempat menakjubkan seperti Pulau Komodo, hingga Pantai Pink dan Pantai Nihiwatu.

(Baca juga: Melihat Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dari Antariksa)

Saat berkunjung ke Manggarai Timur yang terletak di Pulau Flores, saya berkesempatan bertemu warga, para pekerja, petani, hingga kepala suku. Dalam setiap kunjungan, ada satu hal mengikat kita. Minuman fermentasi aren yang bernama sopi atau tuak.

Di Borong, Manggarai Timur, NTT, saya sempat bertemu dengan Tua Golo atau kepala suku dari Gendang Warat di Satar Peyot, kecamatan Borong, Manggarai Timur.

Pria yang bernama Benjamin Gani ini menunjukkan Mbaru Gendang atau rumah adat yang sedang mengalami renovasi.

Kemudian ia melajutkan bercerita dengan bahasa Manggarai dialek Riwu tentang sejarah dan budaya.

Pria yang berumur 79 tahun itu bercerita tentang rumah adat yang memiliki fungsi untuk masyarakat berkumpul, musyawarah, menyelesaikan masalah, hingga upacara adat.

Setelah itu saya diajak ke rumah Benjamin, salah satu warga, untuk berbincang dan bersantai. Akhirnya saya dijamu dengan sebotol sopi, bersama Benjamin dan beberapa warga lainnya saya akhirnya mencoba minuman khas NTT ini.

Rasanya cukup keras layaknya minuman alkohol lain. Dengan sedikit keasaman dan rasa manis, sopi yang tertelan langsung menghangatkan tubuh.

“Biar mas menjadi kawan,” ungkap Levi, seorang guru sekaligus salah satu cucu Benjamin.

Etika sederhana saat meminum sopi bersama adalah harus menghabiskannya sebelum beranjak pergi atau berpisah.