Find Us On Social Media :

Memaki Bisa Redakan Rasa Sakit Fisik Loh, Tapi Jangan Sampai Kecanduan!

By Aulia Dian Permata, Selasa, 4 September 2018 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com - Apakah Anda termasuk orang yang sering memaki dalam keseharian Anda?

Memaki biasanya dilakukan oleh seseorang untuk mengekspresikan amarah sekaligus rasa sakit yang mereka rasakan.

Tahukah Anda bahwa memaki ternyata memang dapat membantu mengurangi rasa sakit?

Tapi itu tidak berlaku pada orang yang sudah kecanduan atau terlalu sering memaki setiap harinya.

Baca Juga: Pengalaman Bambang Hartono Bermain Bridge, Pernah Ketiduran Saat Laga Final Hingga Dibangunkan Lawan

Dalam sebuah penelitian, psikolog Richard Stephens di Keele University, Inggris beserta timnya mencoba sebuah simulasi.

Sekelompok mahasiswa diminta mencelupkan tangannya ke dalam air es selama 40 detik atau selama yang bisa mereka tahan.

Satu grup mahasiswa diminta melakukan hal itu sambil meneriakkan kata yang mereka pilih, sedangkan grup lain meneriakkan sebuah kata yang bahkan belum pernah mereka dengar.

Hasilnya, 73% partisipan dapat bertahan 31 detik lebih lama saat melakukannya sembari memaki.

Baca Juga: Menteri Keuangan Malaysia Dituduh Korupsi, Menteri Keuangan Indonesia Malah Banyak Prestasi

Namun, ketika seorang partisipan sebelumnya sudah kecanduan memaki dan sering mengucap kata makian dalam kesehariannya, efek pereda sakit malah menurun dan mereka tak bisa bertahan lama di dalam air es.

Peneliti menduga bahwa saat seseorang memaki, opioid endogen pada otak mereka diaktifkan.

Opioid endogen ini adalah bahan kimia penghilang rasa sakit yang diproduksi dalam otak dan punya efek mirip morfin serta oxycodone.