Penulis
Intisari-Online.com - Menteri Keuangan Malaysia dan mantan menteri utama Penang Lim Guan Eng dibebaskan pada Senin (03/09/2018) oleh Pengadilan Tinggi Penang atas tuduhan korupsi yang melibatkan pembelian sebuah bungalow (sejenis rumah satu lantai) di Penang.
Ia dibebaskan bersama dengan pengusaha Phang Li Khoon.
Hakim telah membebaskan mereka setelah jaksa meminta pembebasan.
Langkah itu dilakukan setelah Kamar Jaksa Agung Malaysia menarik dakwaan.
Baca juga:Demi Rakyatnya, Mahathir Larang Investor China Beli Tanah di Malaysia
Lim ditangkap, bersama dengan Phang, oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) pada tahun 2016 dan dituduh dengan dua tuduhan menyalahgunakan kedudukannya dalam menyetujui kesepakatan tanah dan dalam pembelian sebuah bungalow di Penang dengan harga di bawah harga pasar.
MACC sangat terkejut oleh keputusan pengadilan untuk membebaskan Lim dan Phang, menekankan bahwa itu adalah keputusan Jaksa Agung.
Phang adalah mantan pemilik bungalow Lim's Pinhorn Road, yang terakhir dibeli seharga 679.000 dolar AS (Rp10 miliar) pada bulan Juli 2015.
Lim, yang juga sekretaris jenderal Partai Aksi Demokratis (DAP) telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu, menambahkan bahwa tuduhan itu "bermotif politik untuk menghancurkan karir politiknya".
Baca juga:Menari untuk Orang Mati: Inilah Ritual Suku Misterius dari Malaysia
Para pemimpin dari koalisi Pakatan Harapan juga mengutuk tindakan hukum terhadap Lim.
Pemimpin senior DAP, Lim Kit Siang mengatakan pada 2016 bahwa langkah itu merupakan bagian dari upaya untuk menghancurkan oposisi dan mempertahankan posisi politik mantan perdana menteri Najib Razak, yang mendapat kecaman atas pencucian uang 1MDB.
Berbeda dengan Malaysia, Menteri Keuangan Indonesia Sri mulyani tidak pernah terjerat oleh kasus korupsi.
Justru yang ada hanyalah segudang prestasi.
Menteri Keuangan di Indonesia, Sri Mulyani, namanya telah dikenal bukan hanya di Indonesia namun seluruh dunia.
Bagaimana tidak? Menteri keuangan dari era Presiden SBY hingga Jokowi ini dinobatkan sebagai Menkeu terbaik sedunia.
Namanya didapuk menjadi menteri terbaik di dunia dalam World Goverment Summit di Dubai, UEA.
Lalu apa saja prestasinya?
Sri Mulyani rupanya berani mereformasi perpajakan dan satu-satunya orang Indonesia yang pernah menjadi direktur Bank Dunia.
Berkaitan dengan kebijakannya di dunia pajak, Menteri Sri berani mengejar pajak bisnis raksasa seperti Google dan Facebook.
Perusahaan yang sebelumnya tidak mau membayar pajak itu pun akhirnya bertekuk lutut.
Prestasi lainnya adalah menarik investor dengan iklim investasi yang dianggap memadai.
Baca juga:Indonesia Masuk 4 Besar Klasemen Asian Games 2018, Malaysia Hanya Nangkring di Peringkat ke-14
Fitch Ratings menaikkan peringkat investasi Indonesia menjadi BBB alias layak investasi (investment grade) pada 2017.
Rating itu adalah yang tertinggi buat Indonesia sejak 1995.
Peran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dianggap sangat mempengaruhi pemberian rating tersebut.
Dengan adanya peringkat rating yang tinggi, investor merasa lebih aman menanamkan modal di Indonesia.
Ujungnya, pembangunan Indonesia bisa lebih digenjot lagi dengan bantuan investasi.
Itulah beberapa prestasi dari Sri Mulyani yang sangat patut untuk diteladani.
Baca Juga:Tak Hanya Diana, 4 Putri Bangsawan Ini Hidupnya Juga Berakhir dengan Tragis, Ada yang dari Indonesia