Find Us On Social Media :

Luar Biasa! Suara Makhluk Ini Bisa Melengking Sepanjang Jakarta - Surabaya

By Agus Surono, Sabtu, 27 Mei 2017 | 18:40 WIB

Paus biru langka tertangkap drone sedang mencari krill di Samudera Antartik

Intisari-Online.com – Bisa jadi makhluk hidup terbesar yang masih bisa kita temui adalah gajah. Dinosaurus sudah punah. Kita hanya bisa membayangkan.

Itu di darat. Berbeda dengan di lautan, yang merupakan bagian terbesar dari Bumi (sekitar 70%). Jika di darat saja masih banyak daerah yang tersembunyi, apalagi di lautan.

(Baca juga: Sebuah Keajaiban Bagi Bansi Datang Dari Misscalled)

Namun begitu, manusia sudah bisa mengendus makhluk hidup terbesar di lautan yang masih eksis sampai sekarang. Namanya paus biru (Balaenoptera musculus). 

Inilah makhluk hidup terbesar yang pernah hidup di planet bumi, lebih besar dari dinosaurus terbesar. Paus biru terbesar yang pernah tercatat mencapai berat 181 ton dan panjang 33 meter.

Jika diletakkan di atas tanah, Paus Biru sama dengan panjang 9 mobil keluarga! Ukuran jantungnya saja seukuran mobil, dan saluran pembuluh darahnya begitu besar hingga kita bisa berenang di dalamnya.

Namun, tubuh raksasa itu tak segarang badannya. Mamalia ini tidak berbahaya bagi manusia. Ia memiliki persamaan dengan kita, manusia, yakni berdarah hangat yang harus menghirup udara.

Paus biru juga makhluk sosial dengan bahasa dan kecerdasan yang kompleks. Ia bukanlah monster, tapi raksasa yang lembut yang harus dilindungi.

Sayangnya, paus biru termasuk jenis paus yang diburu sejak ribuan tahun lalu. Dilansir dari Extreme Science, para pemburu paus di abad ke-19 dan ke-20 memburunya hingga mendekati kepunahan.

Di masa puncaknya, sebanyak 29.000 ekor paus biru dibantai di tahun 1931 saja. Baru belakangan manusia menyadari akan kepunahan paus ini. Pemerintah AS telah menempatkan paus biru sebagai spesies yang terancam punah.

Makanan pokok paus biru adalah krill, meskipun mereka juga memakan copepoda dalam jumlah kecil.

Spesies zooplankton ini dimakan oleh berbagai paus biru dari satu samudra ke samudra lain.