Penulis
Intisari-Online.com - Ada menu baru untuk sarapan yang asyik nih. Menu itu adalah Espresso Buzz Bagels.
Espresso Buzz Bagels adalah bagel (roti yang biasa digunakan untuk burger) berkafein pertama di dunia.
Menu sarapan gaya baru ini diluncurkan pekan lalu oleh jaringan pembuat bagel, Bros Bagel.
Setiap bagel berkafein ini mengandung 32 miligram kafein. Takaran kafein ini setara dengan 1/3 cangkir kopi berukuran 250 ml, plus 13 gram protein.
Memang sih jumlah itu tidak cukup untuk menggantikan secangkir kopi dengan satu bahkan dua buah bagel ini.
Meskipun demikian, sumber energi ekstra dari kombinasi kafein dengan karbohidrat tersebut cukup membantu.
Mungkin Anda meragukan rasa dari jenis sarapan baru ini.
Iya sih, kandungan kefeinnya memang tidak banyak, tetapi tetap ada rasa pahit kopi.
Dari pengakuan para penikmatnya, rasa Espresson Buzz Bagels seperti kopi. Di mulut terasa seperti sedang makan beberapa gram kopi!
“Rasa bagel ini seperti sedang mengunyah kopi dan aku tidak yakin apakah ini adalah baik,” aku seorang penikmat bagel ini kepada Fox News.
Penikmat roti bundar berbentuk cincin lainnya mengaku sebagai pecinta kopi dan menyukai bagel berkafein ini. Ia merasa meminum kopi saat memakannya.
Kafein pada bagel berasal dari ekstrak biji kopi dan tepung kopi ceri, serta bahan pembuat bagel umumnya. Warnanya cokelat gelap seperti bagel dari tepung gandum rye.
Pada beberapa kunyahan pertama rasanya seperti bagel biasa. Setelah itu barulah terasa kopinya.
“Kami memperhatikan kategori kopi secara luas dan mengadaptasinya sebagai perubahan Millenial bagi para peminum kopi, menyatukan kelembutan rasa dengan karakterisik seni serta tiga sampai tegukan kopi.”
Begitu penjelasan dari Kerry Coyne, wakil presiden dan ketua marketing, penelitian, dan pengembangan Einstein Bros.
Menurutnya, tim kuliner di Einstein Bros dapat menghasilkan sesuatu yang berkualitas berdasarkan pengalaman dalam kategori espresso yang disukai dan bagel yang fresh.
Di Einstein Bros, ada pilihan bagel tanpa rasa atau seperti sandwich dengan bacon, telur, keju, dan mentega. Menu itu mengandung lebih dari 600 kalori atau lebih dari sebuah Big Mack.
Sejak diluncurkan, bagel berkafein ini hanya ada pada jam tertentu saja. Meskipun demikian, Einstein Bros berharap menu itu akan menjadi menu tetap di perusahan roti mereka.