Ilmuwan dan Koki Setuju, Kini Saatnya Kita Berhenti Makan Daging dan Menggantinya dengan Serangga

Ade Sulaeman

Penulis

Serangga dijadikan makanan pengganti daging sapi

Intisari-Online.com – Para peneliti dari University of Edinburgh dan Scotland’s Rural College menemukan fakta bahwa mengganti konsumsi daging dengan jangkrik dan cacing bisa mengurangi lahan pertanian hingga sepertiganya.

Hal ini membantu mengurangi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim.

(Baca juga - Pasta Serangga Sebagai Tren Makanan Terbaru Di Dunia)

Profesor Dominic Moran dari Scotland’s Rural College, dalam siaran persnya menulis: “Tantangan yang dihadapi industri pertanian global semakin meningkat. Mengonsumsi makanan alternatif bisa mengurangi tekanan ini”. Salah satu pilihannya adalah serangga.

Pada On Eating Insects: Essays, Stories and Recipes, para peneliti dari Nordic Food Lab menyediakan resep serangga yang bisa menjadi menu makan malam kita.

(Baca juga – Ini Dia Beberapa Serangga Yang Dikonsumsi Karena Memiliki Nilai Gizi)

Sebagai contoh, serbuk sari dari lebah kaya akan bakteri asam laktat yang bisa digunakan untuk membuat mentega. Cocok dimakan bersama roti bakar.

Sementara itu, cacing agave yang biasanya banyak ditemukan di Meksiko, bisa dicampur pada salsa atau tamale untuk menciptakan rasa yang lebih gurih. Menambahkan semut pada minuman alkohol Anda bisa member rasa asam seperti jeruk.

(Baca juga – Perubahan Iklim Mempengaruhi Produksi Tanaman Di Masa Depan)

Namun, jika perut Anda tidak bisa memakan serangga. Mengganti daging sapi dengan ayam atau telur juga cukup efektif untuk mencegah kemusnahan bumi.

Artikel Terkait