Terjadi Dua Ledakan di Terminal Kampung Melayu, Diduga Aksi Bom Bunuh Diri, Lalu Lintas Bus TransJakarta pun Dialihkan

Moh Habib Asyhad

Penulis

Ledakan di Terminal Kampung Melayu

Intisari-Online.com -Terjadi dua ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/) malam. Aksi ini diduga sebagai aksi bom bunuh diri.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo membenarkan peristiwa ini.

Andry mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah meluncur ke lokasi untuk mengamankan situasi.

Ledakan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, mengakibatkan seorang tewas. Identitas korban tersebut belum diketahui.

Berdasarkan laporan wartawan KompasTV, potongan tubuh korban terdapat di dekat parkir motor. Sementara itu, dua anggota kepolisian mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Lokasi ledakan terdapat pada tempat yang biasa digunakan untuk tempat mangkal angkutan kota yang berjarak 600-700 meter dari terminal bus.

Dilaporkan Kompas.com, Asisten Humas Transjakarta Wibowo memastikan tidak ada penumpang atau petugas Transjakarta yang menjadi korban dari insiden ledakan tersebut.

“Tidak ada korban dari pelanggan maupun petugas Transjakarta,” ujar Wibowo ketika dikonfirmasi, Rabu.

Ledakan sebanyak dua kali terjadi di depan Halte Busway Kampung Melayu sekitar pukul 21.00. Bus yang melintas pun terpaksa dialihkan karena lokasi disterilkan dari warga maupun kendaraan.

“Bus tidak melintas Kampung Melayu,” katanya.

Berikut pengalihannya:

1. Koridor 7 dialihkan menjadi Rambutan-UKI-Penas-Kebon Nanas putar Jatinegara, balik ke kebon Nanas lagi

2. Yang sudah terjebak di BNN-Otista putar balik di Otista 3 atau putaran terdekat

3. Koridor 5 arah Kampung Melayu putar di TL Kelor (pelayanan terakhir di halte Slamet Riyadi)

4. Koridor 5 arah melayu yang sudah terjebak di Mester/Polres Jakarta Timur segera putar balik

5. Ancol arah PGC belok kiri di Matraman arah Pramuka lalu ikuti koridor 10 menuju PGC. Sebaliknya juga PGC arah Ancol.