Penulis
Intisari-online.com - Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dari pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018.
Sebagai tuan rumah, Indonesia semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan para atlet selama bertanding seperti akomodasi, transportasi, dan tak kalah penting konsumsi.
Tidak hanya lezat, penyediaan konsumsi bagi para atlet dari seluruh Asia ini juga perlu diperhatikan dari berbagai faktor.
Mulai dari selera makan sampai kelengkapan nutrisi. Alhasil makanan bagi para atlet Asian Games bisa digolongkan sebagai makanan bintang lima.
Baca juga:Live Streaming Jepang Vs Korea Selatan: ketika Dua Macam Asia Bertemu di Final Asian Games 2018
"Biaya per sekali makan adalah sarapan Rp 210.000. Untuk makan siang dan makan malam Rp240.000," kataVice Director Catering Department Inasgoc, Yooky Tjahrial (29/8/2018).
Biaya tersebut dihitung per sekali makan, untuk satu orang di Wisma Atlet Kemayoran.
Yooky menyebutkan jumlah atlet serta delegasi yang disediakan makan bervariasi.
Hal itu mengingat para atlet harus mengalami penyisihan untuk jadi jawara di pertandingan final.
Baca juga:Jack Ma si Manusia Rp570 Triliun Itu akan Datang ke Indonesia Menonton Penutupan Asian Games 2018
"Terbanyak atlet dan official yang tinggal di Athelete Village (Wisma Atlet) ada 10.000 orang," jelas Yooky.
KompasTravel mencoba menghitung pos bujet makanan para atlet dan delegasi untuk satu hari. Dengan menjumlahkan biaya makan pagi, siang, dan malam dikali 10.000 orang.
Jumlah biaya yang dikeluarkan pemerintah adalah sekitar Rp6,9 miliar per hari untuk biaya satu hari makan para atlet dan delegasi di Asian Games.
Dining Hall di Wisma Atlet, Kemayoran mencoba memenuhi konsumsi atlet dengan buka selama 20 jam sehari mulai dari pukul 05.00-01.00 WIB. (Silvita Agmasari /Kompas.com)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Berapa Biaya Makan Para Atlet Asian Games di Wisma Atlet Kemayoran?