Find Us On Social Media :

Athena Vs Sparta, Perang Terlama dalam Sejarah yang Berakhir dengan Kehancuran untuk Kedua Negara

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 1 September 2018 | 16:15 WIB

Intisari-Online.com- Perang Peloponnesia yang terjadi antara 431-404 SM antara Athena dan Sparta merupakan periode penting dalam sejarah dunia.

Athena, negara semi-demokratis yang meminjamkan begitu banyak cita-citanya ke Roma dan ke peradaban barat secara keseluruhan di era modern, dan Sparta, negara militer profesional bertempur untuk menguasai Yunani dan Cekungan Mediterania timur.

Ketika perang Peloponnesia itu berakhir, kebesaran Athena hanya tinggal menjadi masa lalu.

Tak jauh berbeda, kontrol singkat Spartan di semenanjung Yunani dan sekitarnya juga akan segera berakhir.

Baca Juga: Bekerja Sama dengan Rusia-China Produksi Pesawat Siluman, Turki Makin Bikin Sewot AS

Pada 404 SM, Athena dilanda oleh penyakit yang yang disebabkan oleh blokade Sparta.

Namun akhirnya para pemimpin Sparta menawarkan nutuk mengakhiri permusuhan juga.

Kisah terkenal Thucydides tentang perang juga memberi tahu kita bahwa pada akhir konflik, Sparta memberi syarat menyerah kepada Athena.

Pada hari berikutnya, para duta besar melaporkan kepada Majelis persyaratan yang ditawarkan oleh Sparta untuk berdamai.

Baca Juga: Kisah Abdul Manan, Pria yang Kehilangan Sebagian Kepalanya Akibat Insiden Tragis

Dan sementara beberapa orang memilih untuk menentang perdamaian itu, jumlah yang jauh lebih besar memilih untuk mendukung pilihan perdamaian.

Meski begitu, tidak ada perjanjian yang ditandatangani secara nyata yang pernah ditemukan atau dilaporkan.

Pihak-pihak terkemuka telah memilih untuk berdamai, hal itu sekaligus mengakhiri perang 27 tahun.