Penulis
Intisari-Online.com – Saat kabar tentang kondisi bayi Archer beredar, penduduk kota kecil ini bersatu. Sumbangan dikumpulkan dari teman, tetangga, kolega, bahkan tim sekolah pesaing.
Tapi yang paling menyentuh dari semuanya adalah kepada orangtua Archer, yang keduanya adalah guru, yaitu sumbangan AS$210 (sekitar Rp2,8 juta) dari para murid.
Setelah menghabiskan beberapa tahun untuk mencoba hamil, Paige dan Tate Lombard sangat gembira ketika mengetahui kehamilan Paige.
Namun, saat USG pada 28 minggu kehamilan, semuanya berubah. Bayi mereka, Archer James, mengalami masalah jantung.
USG di klinik San Antonio menunjukkan ada yang tidak beres dengan jantung Archer, tapi tidak cukup menjelaskan dengan tepat gangguan apa. Dokter segera mengirim pasangan dari kota Wall, Texas, ke Rumah Sakit Anak Texas di Houston.
Hasil pemeriksaan diketahui bahwa aorta bayi Archer terlalu kecil untuk memompa cukup darah, dan katup antara kamar di sisi kiri jantungnya tidak berfungsi.
“Kedua hal itu sangat dekat satu sama lain, sehingga tidak bisa diperbaiki tanpa memperbaiki yang lain,” kata Paige. “Kami harus memperbaiki keduanya, dan keduanya sangat sulit untuk diperbaiki.”
Sebagian besar bayi dengan diagnosis demikian tidak berhasil dilahirkan, namun pasangan tersebut bertekad untuk melakukan semua yang mereka bisa.
Mulai Januari itu, pasangan Lombard itu melakukan perjalanan 12 – 14 jam perjalanan pulang pergi hampir setiap minggu untuk sampai ke rumah sakit guna check-up.
Setelah Archer lahir, para dokter menjelaskan, bahwa ia memerlukan setidaknya satu kali operasi jantung dan kemungkinan lebih besar lagi.
Dengan tagihan medis, uang gas, dan kemungkinan Paige harus mengambil cuti di luar tanggungan dari tempat kerjanya, tagihan beruntun untuk Lombard, sementara keduanya hanyalah guru di Sekolah Independen Distrik Wall.
Tapi kota kecil mereka, yang dianggap sebagai salah satu tempat terindah di Amerika, bersatu dan ingin membuatnya mudah bagi mereka.
Penduduk kota tersebut membantu pasangan Lombard agar mereka bisa fokus untuk kesehatan bayi mereka. Direktur teknologi untuk sekolah distrik Wall, membuat halaman GoFundMe untuk pasangan tersebut. Dalam dua jam, sumbangan yang terkumpul meningkat lebih dari $4.000, dan tiga bulan kemudian mencapai lebih dari $54.000.
Tapi sumbangan yang menyentuh pasangan suami-istri itu adalah sumbangan $10 dari siswa sekolah tempat mereka mengajar. “Hal-hal kecil yang paling memberkati kita,” kata Paige.
Bukan hanya itu, penduduk kota Wall juga menyiapkan makanan untuk pasangan tersebut ke Houston, agar mereka tidak lagi jajan di restoran. Mereka juga menawarkan diri untuk mengurus anjing pasangan itu saat mereka pergi.
Seorang tetangga juga menyumbangkan poin hotel untuk pasangan Lombard tinggal saat di Houston, bahkan tetangga yang lain juga berbagi nama keluarga mereka di Houston yang bisa mereka singgahi jika kamar hotel tidak tersedia.
Benar-benar sumbangan yang luar biasa.