Inilah Hanifan Yudani, Peraih Medali Emas yang Ajak Jokowi dan Prabowo Berpelukan

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Intisari-Online.com - Kabar baik bagi Indonesia karena berhasil menambah pundi-pundi medali emas Indonesia di Asian Games 2018.

Emas ke-29 dipersembahkan oleh Hanifan Yudani Kusuma dari cabor pencak silat nomor kelas C putra 55-60kg.

Hanifan Yudani Kusuma mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh.

Hanifan berhasil menang dengan skor tipis 3-2 setelah mengalahkan Nguyen Thai Linh yang beberapa kali memberi perlawanan sengit.

Baca Juga:Banjir Bonus Asian Games 2018 Akan Cair Oktober, Ini Rinciannya yang Bikin 'Ngiler'

Dengan hasil ini, Hanifan Yudani menjadi atlet pencak silat ke-13 yang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Setelah dipastikan menjadi pemenang dan meraih medali emas, ada aksi unik Hanifan yang jadi sorotan.

Pesilat muda itu langsung naik ke tribun kehormatan. Di sana ada Presiden Joko Widodo dan Ketua IPSI Prabowo Subianto yang duduk menyaksikan laga di TMII itu.

Hanifan langsung disambut oleh Jokowi dan Prabowo.

Baca Juga:Mengintip Selera Jonatan, Ihsan, dan Ginting Terhadap Wanita, Jonatan Suka yang Lebih Tua!

Setelah bersalaman dan memeluk masing-masing baik Jokowi dan Prabowo, Hanifan yang masih berselimut bendera itu tiba-tiba menarik Jokowi dan Prabowo.

Keduanya kemudian diajak berpelukan dengan Hanifan.

Kejadian itu disambut histeris oleh semua penonton dan langsung ramai jadi perbincangan di media sosial.

Banyak yang memuji aksi berani Hanifan karena seperti yang sama-sama kita ketahui, Jokowi dan Prabowo akan berhadapan dalam Pilpres 2019 nanti.

Baca Juga:4 Kisah Getir Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Asian Games, Dari Buruh Cuci Hingga Tukang Lipat Parasut

Situasi politik yang akhir-akhir ini terkesan panas berhasil diredam oleh Hanifan.

Nama Hanifan juga jadi trending topic di Twitter berkat medali emas dan aksi spontannya itu.

Hanifan sendiri sudah menyukai pencak silat sejak kelas 2 SD dan bakatnya menurun daru sang ayah.

Dani Wisnu, ayah Hanifan tergabung dalam Pelatnas Pencak Silat pada tahun 2005.

Ini membuat Hanifan tertarik untuk meneruskan perjuangan yang ayah.

Atlet yang berasal dari Bandung ini bergabung dalam perguruan silat Tadjimalela saat kecil dan mulai ikut kejuaraan pada tahun 2010.

Ini bukan medali emas yang pertama bagi Hanifan. Tahun 2017 di Malaysia Open dan Belgia Open 2018, pemuda ini juga telah mengantongi medali emas.

Hanifan akan dikenang karena prestasinya yang membanggakan Indonesia.

Dan mungkin juga karena aksi menariknya di Asian Games 2018 hari ini!

Baca Juga:Hobi Olahraga Sejak Kecil, Aprilia Manganang Pernah Dapat Imbalan Mi Instan

Artikel Terkait