Penulis
Intisari-Online.com -Perkembangan dunia digital yang berlangsung dengan sangat pesat ternyata tidak serta merta dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Studi yang dilakukan oleh IDC, sebuah perusahaan riset pasar internasional, menyebutkan bahwa 50% persuahaan di Indonesia mengalami kesulitan untuk mengadaptasi tren dan kebijakan ke arah digital.
Hal tersebut bahkan terjadi pada perusahaan-perusahaan yang sudah merencanakan transformasi digital.
"Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan yang kurang memiliki visi digital secara menyeluruh," ujarSudev Bangah, Managing Director ASEAN.
Baca juga:Hanya Ganti Celana Dalam Sebulan Sekali, Gadis Ini Masuk Rumah Sakit
Untuk itulah, Dimension Data Indonesia mengajak perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk "berada di garis terdepan dalam lanskap perubahan digital yang sedang terjadi secara serentak di seluruh dunia."
MenurutHendra Lesmana, Country Director Dimension Data Indonesia, hanya perusahaan yang melakukan berbagai perubahan di fase gangguan digital inilah yang akan mampu bersaing, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia.
Lewat konferensi bertajukDimension Data Elevate 2018, DDImengajak banyak organisasi di Indonesia untuk lebih sadar digital dengan memiliki visi dan strategi eksekusi transformati digital secara menyeluruh.
Salah satu yang menjadi bahasan utama adalahdan layanan IoT untuk industri manufaktur guna memasuki era industry 4.0.
"Sebuah organisasi yang sudah mengaplikasikan teknologi industri 4.0 akan mendapatkan banyak kelebihan selain meningkatkan produktifitas, efisiensi juga percepatan inovasi produk yang diciptakan sesuai pasar yang dinamis," tuturStephen Raj,Director of Sales for Managed Services and Cloud Dimension Data Asia Pacific.
Dimension Data Elevate 2018 sendiri berlangsung 1 hari dan didukung oleh 10 mitra teknologi.
Sesi pertama merupakan paparan mengenai lanskap digital bisnis di Indonesia dalam kaitannya dengan solusi dan jasa Dimension Data yang ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Sementara sesi kedua dibagi menjadi 3 sesi industri yang lebih membahas mengenai solusi dan layanan ITK Dimension Data dengan mitra teknologi untuk membantu perusahaan-perusahaan siap bersaing secara global di era digital.
Baca juga:Agar Indonesia Tidak Dicemooh di Asian Games, Via Vallen Rela Mengalah