Penulis
Intisari-online.com – Virus komputer menghancurkan data kita, merusak perangkat lunak, menyerang sistem kekebalan komputer, dan menyebarkan kekacauan dari satu tempat ke tempat lainnya, sementara virus mikroorganisme, ya, menyerang sistem kekebalan manusia.
Pada dasarnya keduanya, baik virus manusia maupun virus komputer,memiliki sifat yang mirip, seperti menyakiti bahkan “membunuh” inangnya.
Virus yang biasa menjangkiti manusia dapat membunuh manusia dan virus komputer juga bisa merusak komputer hingga mati total.
(Baca juga:Waspadalah! Inilah 5 Virus Paling Berbahaya untuk Ponsel Kita)
Virus manusia dapat menyebar di lingkungan mana pun, dan tempat kotor dengan sanitasi rendah menjadi lokasi terbaik bagi organisme ini.
Sedangkan virus komputer pun memiliki kesamaan karena juga bisa ditemukan di tempat-tempat “kotor”.
Sebut saja situs porno atau situs ilegal yang mendukung pembajakan kekayaan intelektual seperti film dan musik.
Apabila seorang pengguna komputer sering pergi ke situs-situ itu, maka cukup wajar bila virus menyerangnya.
Apabila virus manusia menyebar melalui udara dari orang ke orang lain atau bertukar cairan, virus komputer bisa terjangkit melalui jaringan WI-FI atau memasukkan diska lepas USB yang mengandung virus.
Untuk mengatasi virus manusia, kita menggunakan berbagai hal seperti sistem imun, vaksin, obat-obatan, hingga gaya hidup yang sesuai.
(Baca juga:Ditemukan! 4 Sel Darah Baru yang Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh untuk Lawan Infeksi)
Bagaimana dengan virus komputer?
Kita bisa menggunakan perangkat lunak berupa anti virus, alat spesial yang dapat menghilangkan virus, hingga gaya hidup berkomputer yang baik.
Persamaan antara keduanya kembali terlihat bukan?
Mungkin salah satu perbedaan yang cukup signifikan adalah fakta bahwa virus manusia menempel ke sel tubuh kita, sedangkan virus komputer menempel di data-data komputer.
Sedangkan lainnya kurang lebih sama.