Penulis
Intisari-Online.com -Pemerintah telah menyiapkan bonus sebesar Rp1,5 miliar untuk setiap atlet yang meraih medali emas di ajang Asian Games 2018.
Melansir dari Kompas.com, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi mengatakan, bonus besar itu untuk memotivasi para atlet supaya bisa berprestasi.
"Untuk prestasi kita menyiapkan kurang lebih Rp1,5 miliar per medali emas."
"Itu di luar yang tim maupun yang beregu. Dan ini ada hitungan sendiri, termasuk bagi pelatih, asisten pelatih kita juga siapkan bonus," katanya usai membuka Porsemanas I oleh LP Ma'arif NU Pusat di Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (23/7/2018).
Baca juga:Asian Games 2018: Pencak Silat Beri Emas ke-13 bagi Indonesia
Imam mengatakan, jumlah itu naik 250 persen dari bonus yang pernah didapat para atlet Indonesia peraih medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Pada saat itu, atlet peraih emas hanya mendapatkan bonus senilai Rp400 juta.
Selain bonus berupa uang, menurut Imam, pemerintah juga menyiapkan bonus berupa jabatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan rumah bagi atlet peraih emas dan perak.
"Di samping itu, kami akan mengangkat mereka sebagai PNS bagi peraih medali emas dan perak. Kami juga akan menyiapkan rumah bagi peraih medali emas dan perak," tuturnya.
Besarnya bonus yang disiapkan ini, lanjut Imam, menunjukkan komitmen dan perhatian pemerintah di bawah pemerintahan Presiden RI Joko Widodo terhadap dunia olahraga.
"Saya kira ini tidak terlepas dari perhatian Presiden Jokowi yang ingin memberikan penghargaan tinggi bagi para pahlawan olahraga kita," katanya.
Namun ternyata, negara tetangga yakni Malysia, tidak memberikan bonus perolehan medali emas seperti Indonesia.
Baca juga:Palestina dan Suriah Berpartisipasi, Mengapa Israel Tidak Tampil di Asian Games 2018?
Media The Star membandingkan jumlah hadiah yang diberikan beberapa negara dengan Malaysia.
Menurut media online itu, atletMalaysia hanya akan mendapat 80 ribu ringgit atau sekitar Rp284 juta jika meraih medali emas.
Jumlah tersebut tak berubah selama 20 tahun atau sejak Commonwealth Games 1998 di Malaysia.
Hadiah terbesar kepada atlet Asian Games adalah dari Hong Kong.
Negara bagian dari China itu memberi Rp3,5 Miliar untuk atlet yang menjadi juara.
Namun sebenarnya Malaysia masih lumayan. Sebab negara-negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan, malah tak memberikan hadiah uang tunai bagi para atlet yang meraih medali emas.
Khusus untuk Korea Selatan, para atlet yang mempersembahkan emas di Asian Games dipotong masa wajib militernya menjadi hanya empat minggu saja.
Baca juga:Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Asian Games 2018 pada Senin Hari Ini, Ada Perebutan Emas Lho!