Intisari-Online.com – Judul di atas hanya salah satu dari bejibun-nya potret orisinal kehidupan warga Betawi.
Banyak segudang kisah ketoprak Betawi yang tidak muncul ke permukaan, termasuk uniknya nama-nama tempat maupun kisah setan Ancol yang terlanjur keliru dipanggil Mariam.
(Baca juga: Ahok Menghuni Rutan atau Lapas? Ini Perbedaannya)
Tahun 1950-an, koran seperti Keng Po beberapa kali memuat berita kecelakaan lalu lintas di Jembatan Ancol yang sering membawa korban manusia.
Penumpang atau sopir yang selamat menceritakan hal yang mirip mengenai awal terjadinya petaka.
Biasanya kecelakaan terjadi kala senja atau malam. Saat kendaraan meluncur, dekat jembatan tiba-tiba muncul seorang wanita ayu. Terkadang ia cuma berdiri di tepi jembatan di tengah jalan yang masa itu sepi.
Kadang-kadang ia menyeberangi jalan. Pengemudi yang terpesona jadi lengah dan tahu-tahu saja mobil keluar dari badan jalan, menabrak pohon atau terjungkal.
Menurut koran Belanda Java Bade, mungkin saja saat itu sopir-sopir sudah sangat kelelahan sehingga mengalami halusinasi.
Masyarakat yakin bahwa wanita yang muncul untuk mengganggu itu adalah Aria, anak Mak Emper. Aria atau dipanggil juga Arie hilang tanpa bekas sekitar tahun 1870 – 1871 di kawasan sekitar Ancol.
(Baca juga: Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia Lo! Ini Dia Lokasinya)
Saat itu umurnya masih belasan tahun. Sebab-sebab menghilangnya tidak diketahui. Mungkin dibunuh karena mempertahankan kehormatannya.
(Pernah ditulis oleh Drs. H. Ridwan Saidi, dan pernah dimuat dalam Buku Ketoprak Betawi)