Intisari-Online.com – Pernah memperhatikan sebuah bentuk belah ketupat dengan lubang persegi panjang sempit sejajar yang dijahit di bagian atas sebuah tas punggung (backpack)?
Bisa jadi kita bertanya-tanya, untuk apa asesori itu?
Ternyata si belah ketupat itu ada namanya. Yakni lash tab.
(Baca juga: Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia Lo! Ini Dia Lokasinya
Gunanya untuk membawa barang dengan mengikatkan pada lubang yang ada. Misalnya sepatu yang kotor.
Belah ketupat itu kini sudah menjadi asesori wajib tas punggung.
Jika awalnya dibuat dari kulit, sekarang sudah banyak yang menggantinya dengan plastik dengan alasan anti-air.
Desain ini awalnya diperkenalkan oleh Herschel.
“Awalnya, itu digunakan untuk membawa kapak es,” kata Jamie Cormack, salah satu pendiri Herschel.
Tas ini memang identik dengan para petualang sehingga pada akhirnya, barang yang nyantol di lash tab ini beragam bentuk.
"Apa yang mereka gantung di sana tergantung dari tipe petualangannya sendiri, bisa saja tali untuk panjat tebing, botol air, apa pun bisa. Apa pun yang mereka gantung, itu adalah sesuatu yang bisa diambil dengan cepat karena ada di luar ransel," ujar Ann Daw, vice president of marketing Jansport.
Berfungsi sebagai penahan benda berat inilah yang juga melatari alasan kenapa biasanya lash tab dibuat dari kulit. Tak lain karena material kulit dinilai lebih kuat dan tahan lama walau berada di cuaca dingin sekalipun.
Tapi, lash tab ini ternyata tak hanya ada di tas punggung. Seperti tas bikinan Herschel ini pun ada lash tab-nya.