Meski Berkualitas Istimewa, Jalan Raya di Korea Utara Bukan untuk Transportasi Darat Melainkan Udara, lho kok Bisa?

Moh Habib Asyhad

Penulis

Jalan raya di Korea Utara

Intisari-Online.com -Meskipun di seluruh wilayah Korea Utara (Korut) jalan-jalan raya selalu sepi karena sedikitnya kendaraan yang melintas tapi kualitas jalan raya yang dibangun tetap bermutu tinggi.

Tujuan utama pemerintah Korut membangun jalan-jalan raya yang lebar dan mulus memang bukan ditujukan untuk kenyamanan pengguna kendaraan di darat melainkan pengguna kendaraan di udara.

Kok bisa?

(Baca juga:Maksud Hati Mengintai Hewan Liar, Kamera yang Dipasang George Bell Justru Menangkap Hantu Berwujud Gadis Kecil nan Cantik)

Sebagai negara komunis tertutup yang diatur dengan disiplin militer para anggota militer di Korut memang diistimewakan.

Tidak hanya para personelnya, fasilitas-fasilitas untuk kepentingan militer juga diutamakan.

Salah satu fasilitas militer yang diistimewakan di Korut adalah jalan-jalan raya.

Pasalnya semua jalan raya di Korea Utara dirancang untuk bisa didarati pesawat-pesawat tempur sekaligus berfungsi untuk tinggal landas (runway).

Jadi sebagai jalan yang berfungsi untuk mengoperasikan pesawat-pesawat tempur, jalan-jalan raya di Korut juga harus memiliki kualitas seperti runway.

Para pilot tempur Korut kendati hanya mengoperasikan jet-jet tempur tua seperti MiG-21, Mig-29, dan Su-29, semuanya mahir mengoperasikan jet tempur baik saat take off maupun landing di jalan-jalan raya.

Mendarat di jalan-jalan raya bagi para pilot tempur sebenarnya cukup sulit karena tidak dipandu oleh pusat menara kontrol (ATC).

Oleh karena itu kemampuan pilot-pilot tempur yang bisa mengoperasikan jet tempur dari jalan raya merupakan kemampuan istimewa dan berguna saat menghadapi peperangan.

(Baca juga:V Nanammal, Instruktur Yoga Tertua di India Berusia 98 Tahun yang Kuasai 20 Gerakan Yoga)

Dengan demikian menjadi masuk akal kenapa Korut yang statusnya masih “berperang” dengan Korsel membangun jalan-jalan berkuaslitas runway.

Tujuannya, agar semua pilot dan pesawat-pesawat tempurnya siap berangkat perang tidak hanya dari pangkalan udara resmi tapi juga dari jalan-jalan raya.

Strategi perang yang sepertinya patut ditiru!

Artikel Terkait