Intisari-Online.com – Selain menyedapkan masakan, bawang putih telah lama dikenal sebagai penyehat tubuh.
Serangkaian uji oleh James North, ahli mikrobiologi dari Brigham Young University di Utah, AS, menunjukkan, bawang putih bisa menghentikan gejala sakit tenggorokan.
(Baca juga: 5 Pertimbangan Memilih Asuransi Kesehatan 'Pendamping' BPJS Kesehatan)
Bila telanjur sakit, bawang putih berguna sebagai decongestant alias pelapang jalan pernapasan.
Kajian lain juga meyakinkan, bawang putih menguatkan kekebalan tubuh dengan merangsang kerja sel-sel T yang bertugas memerangi infeksi.
“Pengidap infeksi menahun atau kumat-kumatan dianjurkan makan 1 - 2 siung bawang putih mentah tiap hari,” saran Andrew Weil dari University of Arizona College of Medicine, pengisi tips Natural Health, Natural Medicine. .
Kabarnya, bayi pun mernyukai bawang putih.
Uji di Monnel Chemical Senses Center di Philadelphia, AS, menunjukkan, ibu menyusui yang menyantap bawang putih akan membuat buah hatinya menikmati ASI lebih lama dan lebih banyak.
(Baca juga: Bahaya! Darth Vader Masih Hidup dan Bekerja Sebagai Teknisi Bedah RS)
Tips untuk mendapat manfaat maksimal bawang putih:
- Belilah bawang putih-yang belum dikemas. Bungkahannya mesti besar, padat, tak ringan, gembos, atau kering. Kulit luarnya rapat, tidak rontok, dan bebas bintik halus. Tekan siungnya dengan ujung jari demi memastikan kepadatannya.
- Simpan bawang putih di tempat sejuk dan kering dalam wadah yang memungkinkan aliran udara seperti stoples gelas kecil dengan uliran dikendurkan, kotak kecil, atau keranjang, Kebanyakan ahli tak menganjurkan menyimpan dalam kulkas.
Sekali lagi, bawang putih tak sekadar penyedap makanan. Pada banyak kasus, ia kerap digunakan untuk terapi penyembuhan termasuk membuat si kecil lebih lahap saat mengonsumsi ASI.