Minum Kopi Bisa Mengurangi Resiko Kanker Prostat, Syaratnya: Seduh Pakai Racikan ala Italia

Moh Habib Asyhad

Penulis

Menyeduh kopi ala Italia

Intisari-Online.com - Minum lebih dari tiga cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko kanker prostat hingga lebih dari 50 persen, demikian hasil penelitian terhadap 7.000 pria Italia.

Temuan tersebut kemudian divalidasi dalam penelitian laboratorium yang mengemukakan bahwa kandungan kafein mungkin memiliki beberapa efek perlindungan terhadap kanker.

(Baca juga:Martin Bormann, Sekretaris di Balik Keperkasaan Nazi dan Hitler)

“Pengamatan pada sel kanker memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa efek menguntungkan yang diamati pada 7.000 responden kemungkinan besar disebabkan oleh kafein, dan bukan pada banyak zat lain yang terkandung dalam kopi,” jelas Maria Benedetta Donati dari Institute for Research, Hospitalization and Health Perawatan (IRCCS) Neuromed di Pozzilli, Italia.

Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Cancer, menyoroti masalah yang masih diperdebatkan hingga hari ini, yaitu peran kopi, dan khususnya kafein, terkait dengan kanker prostat.

Sejumlah penelitian internasional telah meneliti efek perlindungan dari minuman populer ini, namun bukti ilmiah dianggap tidak cukup untuk menarik kesimpulan.

Apalagi, dalam beberapa kasus hasilnya kontradiktif, demikian penulis George Pounis dari IRCCS Neuromed.

Untuk penelitian tersebut, sekitar 7.000 pria diamati selama sekitar empat tahun.

Dengan menganalisis kebiasaan konsumsi kopi mereka dan membandingkannya dengan kasus kanker prostat yang terjadi dari waktu ke waktu.

Terlihat pengurangan risiko bersih hingga 53 persen pada mereka yang minum lebih dari tiga cangkir sehari.

Lalu, para peneliti menguji tindakan ekstrak kopi pada sel kanker prostat dalam penelitian laboratorium. Mereka menguji ekstrak yang mengandung kafein dan tanpa kafein.

Hanya ekstrak y ang mengandung kafein yang secara signifikan mengurangi poliferasi sel kanker. Pembuatan kopi ala Italia mungkin juga berkontribusi terhadap efek perlindungan terhadap kanker tersebut.

(Baca juga:Mutasi Gen, Rahasia Orang-orang Tibet Bisa Bertahan Hidup di Iklim yang Ekstrem)

Ya, tentu saja karena penelitian ini dilakukan pada populasi Italia. Orang Italia menyiapkan kopi dengan cara seperti ini: tekanan tinggi, suhu air yang sanga tinggi dan tanpa filter.

Cara ini berbeda dengan yang diikuti di daerah lain di dunia, yang dapat menyebabkan konsentrasi zat bioaktif yang lebih tinggi. Hmm…. Menarik sekali…

Jadi, bila ingin meminimalkan risiko kanker, maka raciklah kopi dengan cara Italia.

Artikel Terkait