Find Us On Social Media :

Untuk Para Wanita, Perhatikan Perubahan yang Terjadi pada Otot-otot Tubuh Setelah Melahirkan

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 28 April 2017 | 19:15 WIB

Perubahan otot-otot pascamelahirkan

Intisari-Online.com - Setelah melahirkan terdapat perubahan yang terjadi pada otot-otot tubuh. Salah satunya otot pinggang.

Umumnya sebagian besar perempuan mengalami sakit pinggang saat atau setelah melahirkan. Hal itu disebabkan oleh pertumbuhan hormon relaksin dalam tubuh.

Selama kehamilan tubuh secara alami memproduksi hormon relaksin.

(Baca juga: Meski Dicap Mahal, Inilah Kepeloporan Telkomsel di Dunia Telekomunikasi Indonesia)

Hormon itu berfungsi memperbesar otot panggul untuk memberi ruang bagi bayi, agar nantinya mudah keluar saat proses persalinan. Namun,  hormon ini pula yang membuat sendi menjadi longgar sehingga otot dan sendi mudah cedera.

Selain itu, akibat perut yang kian membesar, titik tumpu pun akan berbeda. Pusat gravitasi pada ibu hamil akan berubah ke arah depan.

Makanya dia akan lebih mudah untuk mengalami sakit pinggang akibat otot pinggang yang menegang dan sendi punggung yang “ketarik” untuk menahan perut.

Kondisi itu juga bisa menimbulkan cedera ada bagian tulang belakang. 

Sakitnya akan semakin menjadi meskipun telah melewati pasca persalinan andaikan selama kehamilan postur tubuh tidak dijaga. Contohnya, terbiasa duduk bungkuk, berdiri terlalu lama, berjalan jauh, atau terlalu sering mengangkat barang berat.

Selain otot pinggang, otot vagina juga mengalami perubahan. Penyebab utamanya tentu karena proses persalinan yang membuat otot vagina jadi meregang.

Apabila proses melahirkan agak sulit, tak menutup kemungkinan bisa menimbulkan cedera pada otot vagina dan dasar panggul.

Itulah sebabnya banyak perempuan sering mengeluh kram pada vaginanya. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi kalau proses melahirkannya lancar dan mudah.