Find Us On Social Media :

Si Manusia Kebal Itu Akhirnya ‘Kalah’ oleh Daun Kelor dan Batang Padi

By K. Tatik Wardayati, Senin, 20 Agustus 2018 | 19:30 WIB

Sedangkan Daliso R. Mangunkusumo, S.H. beranggapan, manusia sakti pada galibnya adalah manusia yang selalu terhindar dari malapetaka. Manusia sejak lahir sebenarnya sudah diberi kelebihan tersendiri.

"Seperti gelombang radio, tergantung kepekaan kita menangkapnya," ujarnya.

Lebih jauh menurut Daliso, kedigdayaan dan kesaktian itu sangat berbeda. Kedigdayaan lebih menyangkut soal fisik, sedangkan kesaktian lebih cenderung berkaitan dengan batin insan kamil.

"Kalau saya disuruh memilih, jelas pilih menjadi manusia sakti," ujar pakar tenaga dalam itu sedikit humor.

Baca juga: Tindak Ingin Sistem Kekebalan Tubuh Anda Tiba-tiba Menurun? Kurangi Mengonsumsi Makanan Ini

Beberapa pembicara dalam seminar kasekten itu percaya, kedigdayaan, kekebalan, maupun  kesaktian merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada manusia untuk kebaikan. Tentu saja tidak gampang memperoleh mukjizat tersebut. Semuanya butuh laku dan penyucian diri.

Menurut Daliso, yang disebut orang sakti dan digdaya itu sebetulnya orang yang telah meninggalkan sifat keduniawian. Dia sakti tanpa aji-aji, kebal tanpa jimat dan kemat. karena rubuhnya telah terbungkus "medan elektromagnet" yang secara tidak langsung mampu menolak segala mara bahaya.

Namun, di balik kekebalan murni di atas, muncul pula tandingan kekebalan "hitam" yang kini banyak dipelajari. Para penjahat, maling, kecu, copet dan sejenisnya, tak sedikit yang membentengi dirinya dengan ilmu kebal. Entah itu susuk, akik, atau gembolan berupa jimat.

Penuh pernik

Baca juga: Misteri Kematian Rasputin, Penasihat Spiritual Dinasti Terakhir Kekaisaran Rusia yang Kebal Sianida

Dunia ilmu kekebalan di Indonesia memang sarat dengan cerita. Macam-macam aliran bermunculan penuh pernik dan lekuk-lekuk persyaratan dari ajaran yang berbeda.

Ada guru yang mewajibkan muridnya berpuasa, ada pula yang mengubur hidup-hidup pengikutnya, atau menjauhi wanita. Yang paling brutal adalah yang mensyaratkan pemerkosaan belasan gadis.