Penulis
Intisari-Online.com – Kasus yang melibatkan Habieb Rizieq dan Firza Husein melibatkan percakapan pribadi di aplikasi media sosial WhatsApp.
Sampai sekarang, baik Rizieq maupun Husein menyanggah bahwa itu percakapan mereka.
Menjadi tugas polisi untuk membuktikan bahwa percakapan itu memang melibatkan mereka berdua.
Yang menjadi pertanyaan, dari mana salinan percakapan itu bisa bocor ke masyarakat awam?
Orang-orang pun bertanya, apakah percakapan di media sosial WhatsApp bisa dibobol?
Di laman Quora, Franklin Nagite dari Universitas Ekonomi Rusia menulis bahwa tidak ada satu pun di dunia ini yang tidak dapat dibobol.
Enkripsi hanyalah wujud dari sebuah persamaan matematis yang sulit memang, namun tetap bisa dipecahkan.
“Jika Anda benar-benar ingin menmbobol dan memata-matai percakapan di WhatsApp siapa saja melalui telepon Anda, tanpa akses ke telepon target, hubungi whatsappbreaker@gmail.com,” tulis Nagite.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pemilik surat elektronik tadi adalah spesialis dalam pembobolan WhatsApp tanpa mengakses ponsel target.
Selain membaca dan memantau percakapan WhatsApp dalam mode tersembunyi, pembobolan pun bisa mengambil semua video, audio, dan foto yang dibagikan di WhatsApp.
Tertarik mencobanya?