Find Us On Social Media :

Cara Unik Warga Tulehu Rayakan Idul Adha, Gendong Kambing Sebelum Disembelih

By Intisari Online, Senin, 20 Agustus 2018 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com - Banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha.

Tak terkecuali dengan masyarakat Negeri Tulehu, Maluku Tengah, yang merayakan kaul dan abda’u sesaat setelah melaksanakan salat Idul Adha secara berjamaah.

Ada adegan gendong kambing pula dalam rangkaian perayaan ini.

Kaul dan abda’u adalah tradisi adat puncak dari serangkaian parade budaya yang dilakukan masyarakat Negeri Tulehu.

Baca juga: Gempa Bumi Lombok: Ini 5 Fakta Gempa Bumi, Salah Satunya 50 Gempa Bumi Terjadi Setiap Hari

Tak hanya satu desa, tapi juga melibatkan masyarakat dari desa-desa sekitarnya. Tradisi ini sudah berlangsung cukup lama. Tercatat sejak abad ke-17.

Tradisi kaul lazimnya prosesi penyembelihan yang banyak dilakukan di berbagai tempat. Bedanya, di sini prosesi penyembelihannya dilakukan sebanyak dua kali.

Yang pertama dilakukan selesai salat.

Yang kedua adalah penyembelihan khusus, di mana ada seekor kambing inti dan dua kambing pendamping.

Sebelum disembelih, ketiga kambing itu digendong dengan kain oleh pemuka adat dan agama untuk diarak keliling Negeri.

Diiringi shalawat dan takbir, ketiga kambing itu dibawa menuju ke pelataran Masjid Negeri Tulehu.

Penyembelihan langsung dilakukan oleh imam besar Masjid Negeri Tulehu. Dari atas masjid, kelompok ibu-ibu menabur bunga yang harum baunya.

Sementara darah cipratan kambing yang disembelih diperebutkan oleh pemuda anggota adat abda’u, simbol bahwa pemuda Tulehu rela berkorban untuk kebenaran.