Find Us On Social Media :

Biasanya Hanya Buat Ogoh-ogoh, Kini Pemuda Ini Jadi Salah Satu Pembuat Properti Panggung di Pembukaan Asian Games 2018

By Intisari Online, Senin, 20 Agustus 2018 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com – Upacara pembukaan Asian Games 2018 di Stadium Gelora Bung Karno, kemarin Sabtu (18/8/2018) berlangsung begitu sangat meriah.

Pesta kembang api begitu mempesona dan membuat penonton yang hadir langsung dan penonton di rumah takjub sampai terharu.

Kemeriahan acara juga tak lepas dari megahnya panggung raksasa dengan empat segmen elemen berlatar belakang gunung berapi, air terjun, dan tanah hijau yang hidup di udara sejuk.

Tema-tema panggung tersebut bergantian diiringi parade 44 negara peserta Asian Games 2018.

Baca juga: Di Balik Kemegahan Pembukaan Asian Games 2018, Wishnutama Ungkap Harus Bongkar Panggung dalam 60 Jam

Mulai dari elemen air, elemen bumi, elemen angin, dan berakhir elemen api yang memiliki makna masing-masing.

Indahnya panggung raksasa dengan empat elemen tersebut tak lepas dari tangan-tangan orang kteatif yang bekerja di baliknya.

Tim Nakita.id (Grup Tribun) berhasil mewawancarai salah satu pemuda yang turun tangan dalam pembuatan properti panggung Asian Games 2018.

Ia bernama Pratdika, salah satu pembuat properti acara pembukaan Asian Games 2018 dari organisasi kepemudaan Seka Teruna Udyana, Banjar Taman Kelod, Ubud, Gianyar Bali.

Dalam acara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta, Pratdika bertugas membuat properti panggung khusus untuk elemen air dan bumi.

Pratdika mengaku tidak pernah terbayangkan bisa mendapat ruang berkarya di panggung Asian Games 2018.

Sehari-hari mereka hanya fokus berkarya dan membuat ogoh-ogoh yang selalu menjadi ikon di hari Nyepi, Bali.

Tiba-tiba salah satu pihak properti di Jakarta menghampiri mereka di Bali pada Mei 2018 dan minta dibuatkan sampel ikan serta bunga.