Find Us On Social Media :

Tangisan Defia Rosmaniar, Kisah Bonus Rp1,5 Miliar, dan Mengajak Orangtua ke Tanah Suci

By intisari-online, Senin, 20 Agustus 2018 | 05:30 WIB

Intisari-online.com - Atlet Taekwondo Indonesia, Defia Rosmaniar menjadi atlet perdana yang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Kepastian itu ia dapatkan setelah mengalahkan atlet asal Iran, Marjan Salahshouri pada babak final di Plenary Hall, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2018).

Atas pencapaian itu, Defia pun siap-siap mendapat bonus 1,5 miliar yang sebelumnya pernah dijanjikan oleh pemerintah bagi siapa saja atlet Indonesia yang mampu meraih medali emas.

“Tentu kami sudah menyiapkan bonus yang pernah saya sampaikan satu medali emas itu dapat Rp 1,5 miliar sudah kami siapkan."

"Saya harap itu memicu kepada atlet lain untuk mendapatkan medali emas,” kata Menpora, Imam Nahrawi saat ditemui seusia menyasikan Defia bertanding.

Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Pergantian Baju di Tarian Pembukaan Asian Games 2018 Bisa Sangat Cepat

Baca juga: Malaysia Berutang Rp3.500 Triliun Terancam Bangkrut, Indonesia Berutang Rp5.000 Triliun Justru Tidak, Ini Alasannya

Defia yang memang sudah mengetahui hal itu sebelumnya, sudah mempunyai keinginan membawa kedua orang tunya ke tanah suci.

“Yang pasti buat yang baik-baik, pertama aku mau pergi ke tanah suci sama orang tua,” ujar Defia sembari menahan air matanya yang terus mengalir setelah dirinya dipastikan menyabet medali emas dari nomor tunggal putri poomsae.

Defia mengaku memang sangat mencitai kedua orang tuanya, terlebih sang ayah yang terus memotivasinya untuk terus menggeluti olaharga taekwondo.

“Buat aku, peran Ayah penting banget, (sambil menangis), aduh, aku nanti sedih banget,” kata Defia.

“Pokoknya ayah selalu mendukung aku dari dari awal itu Ayah, karena mama kan takut, tapi kata ayah, sudah kamu bisa kok. Yang bilang ayah. Jadi ini aku persembahin buat ayah juga,” sambungnya.

Tak hanya bonus berupa uang.