Kedamaian di Dunia Ini Ditentukan oleh Kemurahan Hati Kita, Karena Itu Bermurah Hatilah!

Ade Sulaeman

Penulis

Kemurahan hati

Intisari-Online.com—Kemurahan hati dalam memberi, menolong, berbagi kasih sayang, dan mengasihi sesama merupakan kunci untuk membuat dunia menjadi lebih baik.

Kemurahan hati tidak hanya membuat kehidupan penerimanya, si pemberi juga beroleh manfaat.

(Baca juga: Jangan Khawatir, Kemurahan Hati yang Kita Berikan kepada Orang Lain Pasti akan Dihargai!)

Namun, walau manfaatnya sebesar itu, faktanya kemurahan hati merupakan sifat dan sikap yang langka dewasa ini.

Kita lebih banyak melihat orang yang tidak peduli, ketimbang empati. Kebanyakan orang mementingkan kepentingannya sendiri, ketimbang kepentingan orang lain.

Jika kita mau menjadi salah satu pemberi dampak damai bagi dunia ini, belajarlah untuk memiliki kemurahan hati.

(Baca juga: Mampu Atasi Tugas-tugas Sulit, TNI Wanita Untuk Misi Perdamaian PBB Makin Dibutuhkan)

Bagaimana cara pandang orang yang murah hati? Bisa kita teladani dari ciri-ciri mereka seperti yang dikutip di becomingminimalist.com berikut ini:

1. Orang murah hati menyadari semua orang memiliki kesuksesannya masing-masing

Banyak orang yang berpikir bahwa membantu orang lain akan menghambat kesuksesannya. Sebab dalam pikirannya hidup ini adalah persaingan. Untuk mencapai sukses pribadi, maka harus ada orang yang tidak sukses.

Orang murah hati tidak melakukan itu. Ia menyadari bahwa semua orang memiliki kesuksesannya masing-masing. Manusia tidak perlu saling sikut atau saling mengabaikan demi diri sendiri.

2. Orang murah hati tahu bahwa memberi dapat membawa kebahagiaan dalam hidup

Penelitian membuktikan bahwa orang yang bermurah hati mengetahui bahwa memberi dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasaan hidup. Natur manusia adalah berbahagia dengan sesamanya dan mereka memahami itu.

3. Mereka tahu bahwa kesuksesan sejati adalah menolong orang lain juga untuk sukses

Bagi orang yang murah hati, cara termudah untuk sukses adalah membantu orang lain juga untuk mencapai kesuksesannya.

4. Mereka percaya bahwa mengubah hidup satu orang menjadi lebih baik adalah hal yang berharga

Mereka menyadari menolong satu orang saja dapat memberi dampak sederhana untuk dunia. Baginya, kita tidak perlu menjadi orang hebat dulu untuk menolong hidup orang lain.

5. Mereka selalu optimis

Orang yang murah hati biasanya memiliki pandangan yang lebih luas dan bijaksana dalam memandang dunia. Saat orang lain pesimis, ia optimis. Keoptimisan itu membuatnya menjadi lebih lega dan bahagia.

6. Mereka berharap dapat menggunakan uangnya untuk hal-hal yang berarti

Sebetulnya wajar saja jika kita menggunakan uang kita sendiri untuk kesenangan diri sendiri. Namun, orang yang murah hati memiliki pemikiran lain. Ia berharap ketika ia memiliki uang, ia dapat meningkatkan kualitas hidup banyak orang.

7. Mereka tahu, memberi tidak selalu berupa uang

Begitu banyak hal yang sebetulnya bisa dibagi selain dari uang. Kita memiliki waktu, talenta, bakat, pengalaman, dan pelajaran hidup yang mungkin saja dibutuhkan orang lain. Orang yang murah hati menyadari betul hal ini.

8. Mereka menyadari hidup terlalu singkat untuk disia-siakan

Hidup ini singkat, mengapa tidak menggunakannya sebaik mungkin? Begitulah pemikiran orang yang murah hati. Baginya, jejak-jejak kebaikan akan membawa dampak (walau kecil) bagi dunia ini.

9. Mereka memberi, namun tidak pernah merasa kekurangan

Ini aneh tapi nyata. Bagi orang yang murah hati, pemberian tidak akan membuat dirinya menjadi kekurangan. Justru dengan memberi ia mengalami kelimpahan. Baginya kepuasan/kebahagiaan dalam memberi adalah kelimpahan hidup yang sejati.

Dari semua ciri itu, adalah salah satunya kita miliki? Dunia ini membutuhkan orang-orang yang saling peduli. Hal itulah yang bisa meningkatkan kehidupan damai dalam bermasyarakat. Beranikah Anda menerima tantangan untuk menjadi lebih murah hati?

Artikel Terkait