Penulis
Intisari-Online.com - Misalnya mertua yang kejam, atasan yang menyebalkan, rekan yang arogan, teman-teman yang pesimis, si pengeluh, si pendendam, si cerewet, si tukang kritik dan orang-orang negatif lainnya memang kadang tidak terhindarkan. Kalau kita merespons dengan tidak bijak, bisa fatal akibatnya pada hidup kita.
Jika kita tidak berhati-hati pada tipikal orang yang beracun, mereka berpengaruh buruk dalam hidup kita. Baik dalam pikiran, perasaan, maupun tingkah laku kita. Mereka dapat membuat kita stres dan terpuruk.
Karena itu kenalilah gejala dalam diri kita yang menandakan kalau kita sudah terlibat dan terjebak dalam racun orang-orang yang negatif:
1. Kita banyak membicarakan mereka
Tanpa kita sadari kita sering membicarakan/mengeluhkan mereka pada orang lain. Misalnya membahas mengenai bos yang menyebalkan, suami/istri yang egois.
Saking kita merasa resah dengan kehadiran toxic people dalam hidup kita, emosi kita pun turut dipengaruhi sikap mereka. Kita cenderung kehilangan kesabaran menghadapi mereka.
Saran: Jangan biarkan toxic people mengontrol emosi dan sikap kita. Jangan sampai sikap mereka yang beracun, ikut meracuni kita.
3. Harga diri kita turun
Orang beracun sering kali kasar, tidak bersahabat, cenderung bahkan melukai harga diri kita. Mereka menuduh korbannya seolah kita orang paling buruk di dunia.
Saran: Ingat, harga diri kita tidak tergantung pada perkataan orang lain. Jangan mau jatuh karena sikap dan sifat orang beracun itu.
4. Kita menyalahkan mereka atas perilaku kita
Kalau kita terjebak pada manipulasi orang beracun, kita akan tergoda untuk menyalahkan mereka atas perilaku buruk kita. Hal itu menunjukkan mereka sudah mulai mengontrol hidup kita.
Saran: lebih baik hindari orang beracun itu jika kita masih belum mampu berdiri pada prinsip kita sendiri.
5. Kita merasa lelah saat bersama mereka
Rasanya saat berjumpa dengan toxic people, kita merasa waktu dan energi terkuras begitu banyak. Bahkan dalam acara yang menyenangkan, kita sulit merasa sukacita bersama mereka.
Saran: Jika kita merasa energi habis bertemu dengan mereka, mengapa tidak ambil waktu untuk menjauh dari mereka sementara waktu?
6. Kita mulai tunduk pada mereka
Saat kita berhubungan dengan orang yang beracun, kita mulai berpikir untuk menyerah dan ikut saja dengan kemauan mereka. Kita merasa jalan keluar satu-satunya adalah menjadi sama dengan mereka. Padahal strategi itu tidak tepat.
Saran: Jangan melibatkan diri dengan orang beracun, jika tidak ingin teracuni.
7. Kita rentan sakit hati
Orang beracun itu, secara sadar maupun tidak sadar selalu melakukan taktik agar kita semakin hancur. Kalau kita tidak membangun tembok untuk berhubungan dengan mereka, akibatnya kita sering sakit hati.
Saran: Buat batasan dalam berhubungan dengan orang yang beracun.
8. Stres dan berusaha mencari kenyamanan
Hidup dikelilingi orang beracun memang melelahkan dan menggelisahkan. Akibatnya kita mencari cara untuk membuat diri kita merasa lebih baik, misalnya melalui rokok, obat-obatan, dan alkohol.
Saran: Melarikan diri dari orang beracun kepada hal-hal tidak berguna seperti itu akan membuat kita semakin hancur.
9. Hubungan dengan orang lain rusak
Kehadiran toxic people bikin emosi kita tidak stabil. Akibatnya hubungan baik dengan orang lain juga bisa terganggu. Misalnya karena bos galak, kita malah menjadi sensitif pada pasangan.
Saran: jangan korbankan hubungan baik dengan orang lain hanya karena kehadiran si toxic people.
Jika orang beracun itu sudah mengambil banyak hal baik dalam hidup kita, inilah saatnya untuk berubah. Lakukan saran-saran yang dilansir dari psychologytoday.com di atas.
Jangan mau menghabiskan waktu dan energi hanya untuk memikirkan orang-orang yang membuat kita merasa buruk. Bahkan jika memungkinkan, untuk orang-orang yang membawa pengaruh sangat buruk pada hidup Anda putuskan hubungan dengan mereka!