Penulis
Intisari-Online.com -Sebanyak 76 orang di sekitar taman New Haven Green, Connecticut, Amerika Serikat, ditemukan dalam keadaan overdosis pada Rabu (15/6/2018).
New Haven Green merupakan sebuah taman yang luas dan area rekreasi di pusat kota.
ABC News mengabarkan, mereka diyakini overdosis setelah mengonsumsi K2, obat sintetis yang persis seperti ganja.
Tak ada yang tewas akibat overdosis, namun dua orang dilaporkan berada dalam kondisi kritis yang mengancam nyawa.
Baca juga:Waspadalah, Pada 15-18 Agustus Gelombang Tinggi Akan Menerpa Indonesia
Pejabat kepolisian New haven, Dave Hartman, mengatakan sebanyak 71 orang dilarikan ke rumah sakit setempat, dan sisanya menolak perawatan medis.
Sejauh ini, ada tiga orang yang ditangkap terkait insiden tersebut dan nama mereka belum dirilis, sementara penyelidikan sedang berlangsung.
"Mereka menderita gejala mulai dari muntah, berhalusinasi, tekanan darah tinggi, napas pendek, setengah sadar, dan juga ada yang tidak sadar," kata direktur Kantor Operasi Darurat Kota, Rick Fontana.
"Ada beberapa individu yang kondisinya lebih parah ketimbang lainnya," ucapnya.
Baca juga:Jose Mujica, Presiden Termiskin di Dunia yang Tak Peduli dengan Penampilan
Kepala Pemadam Kebakaran New Haven, John Alston Jr, mengatakan panggilan darurat 911 kewalahan menerima berbagai laporan tentang orang-orang yang mengalami overdosis dan pingsan di New Have Green.
Peristiwa overdosis massal yang awalnya terkonsentrasi di New Haven Green kini mulai menyebar ke berbagai bagian kota tersebut.
"Ini adalah masalah nasional. Masalah ini tidak akan selesai," ucap Alston.
Melansir dari BBC, insiden tersebut terjadi setelah munculnya laporan terbaru mengenai jumlah kematian penduduk AS pada 2017 menapai 72.000 orang. (Veronika Yasinta)
Baca juga:Demi Habisi Pasukan Nazi, Sniper Wanita Rusia Harus ‘Tidur’ Bersama Mayat Selama Berhari-hari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Satu Hari, 76 Warga AS Ditemukan Overdosis di Sebuah Taman".