Penulis
Intisari-Online.com - Baru masuk bulan ke 4, perang nuklir sudah mengancam tahun 2017. Ini terkait kondisi beberapa negara pemilik nuklir.
Hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia, dua negara pemilik nuklir terbanyak, telah mencapai titik terendah karena tuduhan pemilu dan dicurigai menyimpan senjata kimia di Suriah.
(Baca juga: Triger Happy, Kebiasaan Iseng Kim Jong-Un untuk Mencoba Senjata Nuklirnya yang Bisa Memicu Perang)
Dilansir dari businessinsider.co.id, Presiden Donald Trump telah memberikan uang 1 triliun US Dollar untuk program memodernisasi nuklir AS.
Beberapa ilmuwan pun memberikan sinyal kiamat jika perang nuklir benar-benar terjadi. Sinyal ini sudah diberikan sejak Januari 2017.
(Baca juga: Ternyata Amerika Serikat Pernah Lima Kali Kehilangan Senjata Nuklirnya)
Dan sinyal ini semakin terlihat melihat ketegangan antara AS dan Korea Utara dalam beberapa bulan terakhir.
Ini terkait Korea Utara membangun program nuklir yang bisa menghancurkan kota Washington.
Melihat hal ini, negara-negara lain dilaporkan tengah bersiap untuk tes perangkat nuklirnya masing-masing.
(Baca juga: Ini 5 Senjata Nuklir Amerika yang Hilang)
Nah, jika sudah seperti itu, para ahli membuat sebuah peta perkiraan yang menunjukkan berapa banyak senjata nuklir setiap negara dan bagaimana kekuatannya.
Total ada 14.923 nuklir yang ada di dunia. Rusia memimpin dengan 7.000 senjata. Sementara AS berada diperingkat kedua.