Royal Wedding Kerajaan Inggris, Putri Eugenie Ingin Pesta Pernikahannya Bebas Plastik

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Selain pesta pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry, kerajaan Inggris juga akan melangsungkan royal wedding lagi tahun ini.

Pada 12 Oktober 2018 nanti, akan digelar pesta pernikahan salah satu cucu Ratu Elizabeth II, Putri Eugenie, anak bungsu dari Pangeran Andrew, Duke of York, dan Sarah Ferguson.

Putri Eugenie saat ini berada dalam urutan ke-9 dalam daftar ahli waris takhta kerajaan Inggris.

Pernikahannya pun akan digelar di lokasi yang sama persis seperti Pangeran Harry dan Meghan Markle, yaitu di St. George Chpel, Kastil Windsor.

Baca Juga:Beginilah Strategi Al Fatih, Raja Turki Penghafal Alquran Taklukkan Kota Legendaris Konstantinopel

Bedanya, royal wedding kali ini berlaku untuk umum dan semua publik boleh datang memeriahkan pesta asal mendaftarkan dirinya lebih dulu.

Putri Eugenie akan menikah dengan Jack Brooksbank, seorang pria dari keluarga baronet Brooksbank, itu berarti Jack masih memiliki keturunan bangsawan.

Konsep pernikahan Eugenie dan Jack bisa dibilang sangat unik dan akan jauh berbeda dengan royal wedding pada umumnya.

Selain memastikan pestanya boleh dihadiri rakyat biasa, Eugenie juga tak mau ada menggunakan plastik pada acara sakralnya itu.

Sebelumnya Eugenie pernah mengatakan bahwa desain kue pernikahannya dia ambil dari Pinterest, suatu hal yang belum pernah terjadi di royal wedding sebelumnya.

"Aku mau pesta pernikahanku sebisa mungkin tidak menggunakan plastik. Aku dan calon suamiku telah membicarakan hal ini, dan dia setuju," kata Eugenie dilansir dari Vogue.

Bahkan saat ini, Putri Eugenie tidak lagi menggunakan plastik di lingkungan rumahnya.

Putri berusia 28 tahun ini benar-benar anti-plastik karena dia menganggapnya sampah yang sangat merusak lingkungan.

Baru-baru ini, Eugenie menjadi duta besar untuk Project 0, sebuah lembaga amal yang berkomitmen untuk melindungi lautan dari sampah plastik.

Eugenie juga mengaku dia tidak merasa gugup dalam mempersiapkan pesta pernikahannya.

"AKu tidak stres sama sekali. Ini sangat menegangkan karena aku ingin semua sempurna, tapi kemudian aku menyadari bahwa aku akan bersama orang yang aku cintai selamanya, jadi tidak ada yang bener-benar penting selain itu," lanjut Eugenie.

Pasangan ini bertemu di tahun 2011 dan telah menjalin hubungan sejak saat itu.

Putri Eugenie adalah anggota kerajaan yang sangat terbuka. Bahkan dia memiliki akun media sosial Instagram saat pewaris takhta lain tidak diizinkan menggunakannya.

Dia juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan amal terkait lingkungan dan perlindungan hewan.

Pesta pernikahan bebas plastik menjadi salah satu caranya mengungkapkan dukungan terhadap pembatasan penggunaan plastik yang bisa berbahaya bagi alam.

Baca Juga:Peringatan Salah Satu Bank Terbesar di Dunia: Bumi Akan Kehabisan Sumber Daya untuk Mempertahankan Kehidupan

Artikel Terkait