Intisari-Online.com – Salah satu hal paling menyenangkan yang bisa dilakukan seorang zoologis mungkin adalah memberi nama spesies baru. Kita sudah mendengar Eriovixia gryffindori, laba-laba yang diberi nama seperti pendiri Hogwarts di kisah Harry Potter, Neopalpa donaldtrumpi, ngengat berambut pirang, dan sekarang ada Synalpheus pinkfloydi.
(Baca juga: Bungkuk Udang = Nafsu Tinggi?)
Udang berwarna dominan transparan dan capit merah muda ini memiliki suara sangat keras yang berguna untuk menangkap mangsanya. Udang ini ditemukan oleh sekumpulan peneliti internasional asal Inggris, Brazil, dan Amerika Serikat.
Suaran udang yang sangat keras ini ternyata berfungsi untuk membuat pingsan mangsanya. Menurut hasil penelitian yang sudha diterbitkan dalam Jurnal Zootaxa, suara udang ini termasuk salah satu yang terkeras di laut, lebih keras dari suara tembakan peluru.
(Baca juga: Gaun Ini Terbuat dari Kerupuk Udang dan Hasilnya Sungguh Menakjubkan!)
S. pinkfloydi ini menggerakkan capit besarnya dengan sangat cepat dan menimbulkan gelembung-gelembung bertekanan tinggi yang bisa menciptakan suara hingga 210 desibel, cukup keras untuk membuat pingsan bahkan membunuh mangsanya.
Untuk sepersekian detik, gelembung-gelembung bertekanan tinggi ini bahkan bisa menghasillkan temperatur hingga 4.400 derajat celcius, hampir sepanas permukaan matahari.
Pemberian nama ini tentu tidak lepas dari zoologis sekaligus penggemar band Pink Floyd, Dr. Sammy de Grave.
Doktor asal Oxford University’s Museum of Natural History ini berkata bahwa ia sejak kecil sudah menyukai band tersebut dan beberapa kali bahkan menonton konser live mereka. Ia merasa bahagiai sekarang bisa mengabadikan nama bank kesukaannya menjadi nama spesies.