3 Perayaan Ulang Tahun yang Berujung Petaka, dari Disiram Air Keras hingga Kesetrum

Moh Habib Asyhad

Penulis

Kue Ulang Tahun Muncul Sejak Jaman Yunani Kuno

Intisari-Online.com- Karena ulang tahun hanya terjadi satu kali dalam setahun, tidak heran beberapa dari kita merayakannya dengan heboh.

Namun perayaan ulang tahun juga tidak perlu berlebihan.

Dalam setahun terakhir, ada beberapa kasus perayaan ulang tahun yang berujung malapetaka. Seperti cedera di tubuh sampai meninggal dunia.

Berikut 3 perayaan ulang tahun yang berujung petaka.

(Anak 6 Tahun Ini Lebih Memilih Beramal Kepada Para Tuna Wisma Dibanding Rayakan Hari Ulang Tahunnya)

1. Kesetrum listrik

Kesetrum listrik.

Teman-teman Sandi Pebrian (22) merayakan ulang tahun Sandi dengan mengikatnya di tiang lampu dan mengguyurnya dengan air.

Siapa yang sangka bahwa tiang lampu itu mengalirkan listrik. Hal itu lantas membuat Sandi meninggal dunia karena tersetrum listrik.

2. Mengalami buta

Mengalami buta.

Polres Tebing Tinggi membuat suatu pernyataan di akun Facebooknya. Di sana tertulis ada seorang anak sekolah yang berulang tahun.

Teman-temannya lantas melempar telor ke wajahnya dan mengenai matanya. Tapi setelahnya dibersihkan anak tersebut tidak bisa melihat.

Menurut pihak dokter, ada bakteri dari telor busuk yang merusak kornea atanya. Sehingga kornea mata si anak harus diangkat dan si anak menjadi buta.

(Pria Ini Menyumbangkan Ginjalnya Kepada Istrinya saat Ulang Tahun Perkawinan ke-20)

3. Disiram air keras

Disiram air keras.

Victoria Emmanuel (14) dicegat teman-temannya untuk merayakan ulang tahunnya. Namun, salah seorang temannya melempat botol plastik berisi cairan.

Semua orang di sana tidak tahu apa isinya dan berpikir air kotor.

Namun ternyata air tersebut adalah air keras dan membuat sebagian tubuh Victoria mengalami luka bakar.

Tidak masalah dengan merayakan ulang tahun. Yang jadi masalah adalah bagaimana kita merayakannya. Heboh boleh asal tidak sampai mencelakakan si yang berulang tahun.

Jadi berhenti melakukan perayaan ulang tahun yang berlebihan. Cukup ucapkan doa atau berikan sebuah kue.

Artikel Terkait