Sering Dianggap Berbahaya, Ternyata Instagram Punya Dampak Positif untuk Mental Remaja

Ade Sulaeman

Penulis

Instagram memiliki dampak negatif dan positif

Intisari-Online.com – Selama ini, Instagram dianggap berbahaya bagi kesehatan mental remaja. Alasannya, rasa ‘haus’ akan likes pada foto yang diunggah bisa mengubah seseorang menjadi monster.

Belum lagi, pengaruh hormon dan rasa kurang percaya diri yang sering dialami remaja menambah dampak negatif dari media sosial tersebut.

(Baca juga: Hanya Unggah 1 Foto ke Instagram, Pasangan Muda Ini Raup Rp120 Juta. Bagaimana Jika 10 Foto?)

Namun, penelitian terbaru menunjukkan adanya manfaat dari Instagram – yang bisa membantu menyeimbangkan efek negatifnya. Studi kecil yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Leuven melihat kesehatan mental remaja Flemish yang menggunakan Instagram.

Para partisipan mengisi survei mengenai kebiasaan penggunaan media sosial dan keadaan mental mereka dalam enam bulan.

Hasil penelitian tersebut ada dua sisi: data menunjukkan penggunaan Instagram berkaitan dengan peningkatan depresi enam bulan kemudian. Namun, subyek yang menggunakan Instagram juga diketahui menjadi lebih akrab dengan teman-temannya – yang merupakan salah satu faktor pencegah depresi.

(Baca juga: Meraup Untung Lewat Jual Foto di Instagram, Begini Tip dan Triknya)

“Kelompok usia ini sangat berisiko pada dampak Instagram. Gejala depresi sangat tinggi pada tahap kehidupan ini,” ujar Eline Frison, pemimpin penelitian. Eline menambahkan, adanya studi ini menunjukkan peran Instagram yang bercabang: negatif dan positif.

Instagram mungkin akan mengganggu kesehatan mental remaja, namun juga mengalahkan depresi jika media sosial tersebut membuat mereka merasa lebih dekat dengan teman-temannya.

Para peneliti baru mulai memahami bagaimana dampak penggunaan media pada remaja, tapi hasilnya tidak terlalu bagus. Salah satu studi di 2016 dari University of Pittsburgh menemukan fakta bahwa semakin lama dewasa muda (19-32 tahun) menghabiskan waktu di media sosial, maka semakin mereka depresi.

(Baca juga: Kok Belakangan Foto Instagram Jadi Buram? Ini Penjelasannya)

Studi lainnya menunjukkan bahwa mendapatkan likes pada foto yang diunggah mengaktifkan bagian otak yang sama ketika kita melihat orang tersayang atau saat menang lotere.

Jadi, dengan adanya laporan bahwa Instagram bisa mengakrabkan pertemanan, bagaikan titik terang di masa suram di mana media sosial dianggap selalu memberikan pengaruh buruk.

Artikel Terkait