Find Us On Social Media :

Kebohongan Bangsa Viking: Menjual Tanduk Unicorn Sekaligus Kegunaan Magisnya

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 22:00 WIB

Intisari-Online.com- Bangsa Viking memiliki reputasi sebagai orang yang haus darah dan kejam yang hidupnya dihabiskan untuk menyerbu, memperkosa, dan menjarah.

Meskipun mereka melakukan banyak serangan berdarah, mereka juga pelaut yang terampil, navigator yang brilian, dan pedagang cerdik.

Para pedagang yang cerdas ini belajar seni meningkatkan prestise dari setiap item perdagangan.

Hingga menjadikan barang jualannya memiliki nilai yang lebih tinggi dan berharga daripada nilai intrinsiknya.

Baca Juga: Kisah Sniper AS Merayap Sejauh 2,5 Km Selama 4 Hari Demi Tembak Mati Jenderal Vietcong

Tulisan historis telah menunjukkan bahwa salah satu barang yang mereka jual dengan harga selangit adalah tanduk narwhale yang mereka pasarkan sebagai tanduk unicorn.

Narwhale adalah paus bergigi kecil yang hanya hidup di Laut Arktik di sekitar Rusia, Greenland, dan Kanada.

Selama ribuan tahun orang-orang Inuit dari Kanada dan Greenland telah memanen hewan-hewan ini dan menjadikan mereka makanan.

Baca Juga: Kepala Bayi Ini Terputus Karena Persalinan Forsep, Siapa yang Salah Dalam Kasus Ini?

Kemungkinan besar, Viking awalnya mendapat tanduk yang mereka jual dari Inuit.

Meskipun mereka sendiri juga akan memburu paus untuk tanduknya juga.

Pada suatu waktu, diperkirakan bahwa seorang Viking memperdagangkan tanduk dengan seorang pedagang Eropa yang berasumsi bahwa itu berasal dari unicorn, dan dengan demikian mitos lahir.

Baca Juga: Ingin Sepatu Tetap Rapi dan Rumah Tampil Cantik? Ini 5 Ide Rak Sepatu Unik yang Bisa Dicontek